[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng

3 : тнanĸғυl 🍃

┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Matanya tak berkedip melihat mansion di depannya . mewah dan elegan tapi tetap terlihat lembut secara bersamaan

'Siapa yang mendekor rumah sebagus ini? Terlihat .. Mewah , mahal dan nyaman tapi juga Kekanakan .'

Matanya iseng melirik lelaki yang bersembunyi di balik tubuhnya .

Minho menekan bell rumah bergaya victoria itu  .

hening .. Tidak ada sahutan atau tanda-tanda seseorang yang akan membuka pintu . Minho kembali menekan lebih kencang.

Namun lagi-lagi tidak ada tanda-tanda pintu akan terbuka . Minho jadi ragu apakah lelaki tupai itu salah memberi alamat?

Minho menatap lelaki bernama jisung itu yang tidak melepas pegangan tangannya pada Coat yang dipakai Minho .

Hahhhh....

Minho menghelah nafas. Kasihan juga melihat tubuh itu yang kini menggigil .

Minho kembali menekan bell pintu dengan lebih keras lagi.

CKLEK-

seorang wanita cantik membuka pintu , wajahnya merah dan sembab seperti sudah menangis lama . Pandangannya langsung tertuju pada jisung

"JISUNGIE!!!! YA TUHAN TERIMA KASIH "

"Eomaaaa hiks hiks..."

Oh ternyata wanita itu orang tua jisung ? sedikit ragu karena wajah wanita itu sangat muda tanpa ada keriput di wajah.

Minho menggaruk kepalanya melihat adegan haru sepasang ibu dan anak di depannya . ia jadi tidak enak

Tapi lebih tidak enak lagi jika ia mengintrupsi kegiatan keduanya.

Tapi..

'Ya tuhan ya tuhan aku lupa soongie. doongie , dori belum ku masukan kandang!'

EKHEM!

alhasil minho memberanikan diri berdeham membuat wanita itu akhirnya melepas pelukan dan menatapnya .

"Anda yang mengantar anak saya pulang?"

Minho mengangguk dengan senyum di wajah . senyum kaku

"Terima kasih nak!! Terima kasih banyak . terima kasih"

Minho balas membungkuk dalam dalam .

"Tidak apa apa . uh kalau begitu saya pamit ya . selamat malam "

"Nak-!"

Minho sudah lebih dulu berlari masuk ke dalam mobil . tidak mendengar suara wanita pemilik mansion indah itu