16 : Cry

7.3K 1K 210
                                    

┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
вιттer vanιlla
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈

.

.

.

.

.

minho menarik selimutnya hingga pinggang , matanya tidak lagi mengantuk ketika ia kembali mengingat wajah jengkel hyunjin saat ia menghampiri rumah jisung.

'Meninggalkan adikku sendiri kau masih bertanya baik-baik saja? Tentu dia demam!'

Minho menghelah nafasnya . lagi-lagi jisung sakit karenanya

"semoga jisung baik-baik saja"

matanya ingin terpejam tapi bayangan jisung terus membuatnya terjaga .
bagaimana ia tertawa , tersenyum , bicara , menangis ,ketakutan .

semua ekspresi yang di tunjukannya selalu membuatnya gemas.

'lebih baik nak minho jangan terlalu dekat dengan jisung , karena itu hanya akan melukainya'

minho menyampingkan tubuhnya menghadap meja di samping kasur . kalimat ibu jisung terus mengiang dikepalanya

'jisung ingin menjadi pengantin . berdiri di atas altar dengan baju serba putih'

bibirnya mengukir senyum saat ingat kembali betapa semangatnya jisung saat menceritakan cita-citanya kala itu.

kemudian minho termenung.

"jika aku menikahi jisung apa nyonya han akan menyetujuinya ya?"

DEG!!

"APA YANG BARU SAJA AKU KATAKAN HAH MINHO BODOH"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

jisung berdiri di counter dapur , menatap sang ibu yang sibuk membuat design di atas meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisung berdiri di counter dapur , menatap sang ibu yang sibuk membuat design di atas meja makan .

"Ah!! jisung kau mengejutkanku .ada apa ? kemarilah"

jisung melangkahkan kakinya mendekati sang ibu . matanya tidak lepas menatap ibu cantiknya itu.

"kenapa menatap ku seperti itu hm?"

[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang