┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈.
.
.
Sudah satu jam mereka berada pada posisinya . jisung sama sekali enggan melepas pelukannya pada pinggang minho begitupun Minho yang tak berhenti mengusap punggungnya
"Jisung bagaimana jika kita pulang dan istirahat ?"
Jisung dengan gerakan cepat mengangkat wajahnya mendongak menatap Minho .
"Ke rumah hyung lagi ?!!!"
Minho menggeleng
"Ke rumah mu lah . kau harus istirahat sampai demamnya hilang"
Jisung kembali menunduk dan menidurkan kepalanya di dada Minho .
"Tidak mau."
"Kenapa ? Tapi kau harus istirahat jisung--"
"Mama akan kembali mengisolasi ku"
Isolasi?
Minho hendak bertanya apa yang jisung maksud isolasi itu tapi pintu ruangan jisung lebih dulu di buka.
"Apa yang kalian lakukan di sini?"
Saat tau siapa yang membuka pintu , jisung mengeratkan pelukannya di tubuh minho.
"Jisung kau harus pulang""Tidak mau!!"
"Ck. Kenapa sekarang kau jadi semakin keras kepala hah . ayo pulang!!"
Lelaki itu menarik paksa jisung dari gendongan Minho.
"Hyung!!! Tidak mauu!!"
Minho ikut bangkit saat jisung di tarik dan di bawa keluar oleh lelaki jangkung itu dengan cara kasar.
"Permisi hey!! Bisakah kau lebih hati-hati lagi. Jisung sedang demam , tubuhnya saat ini lemah . tolong hati-"
"Diam. Urusi urusanmu"
Minho terkejut dengan ucapan lelaki itu tapi ia tidak bertindak karena sepeetinya lelaki itu salah satu keluarga jisung
Minho berdecih kesal .
Jisung berhasil masuk ke dalam mobil sementara lelaki itu kini berdiri di hadapan jisung menatapnya dengan raut tak bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng
Fanfic3tahun menjalin hubungan tidak menjamin kebahagiaannya hingga akhir . "Lebih baik kita akhiri hubungan ini-" "Kita tidak akan putus sebelum kau jelaskan alasannya . kita akan segera menikah , kumohon jangan jadikan ini bahan candaan . aku menabung s...