45.

1.1K 31 0
                                    

Bagian ini terdiri dari sudut pandang yang berbeda-beda. Hanya saja, masih menggunakan bahasa author.

Happy enjoy!

———ALERGIO———

Entah mengapa, mendengar perkataan Joshua yang bertanya tentang hubungan dirinya dengan Aletta membuat Argio dikuasai oleh emosi. Rasanya, dia ingin sekali melayangkan bogeman mentah kepada laki-laki pemain biola itu!

Apalagi mendengar bisikan Joshua yang mengatakan dirinya banci karena telah menyakiti Aletta. Sungguh, setan-setan yang ada di sekitar dirinya segera meniupkan kobaran api amarah di dirinya.

Joshua Orlando.

Argio mencatat dengan baik-baik list nama-nama orang yang go to the hell, tidak akan menjadi orang yang akan dia perlakukan dengan baik. Tak peduli jika Joshua adalah seniornya.

Setelah membisikkan kata banci di telinganya, Argio menatap punggung Joshua yang melenggang pergi menjauhinya.

Tapi matanya tak sengaja menangkap sosok perempuan yang mereka bicarakan. Aletta. Dirinya mendapati Aletta yang menatap Argio dengan sorot penuh kebencian.

Bukannya perempuan itu-adalah perempuan yang mengejar cintanya?

Kemana hilangnya sosok itu di diri Aletta?

Lama saling bertatapan, hingga kontak mata terputus oleh Aletta yang ditarik oleh kedua temannya.

Namun sekali lagi, Aletta melayangkan tatapan kebencian kepadanya.

Apakah perempuan itu mendengar ucapannya dengan Joshua tadi?

——ALERGIO———

Argio memarkirkan Vespanya jauh dari toko buku yang menjadi tujuan Aletta dengan kedua temannya itu.

Setelah membayar argo taksi, perempuan yang Argio ketahui bernama Riris, membawa lengan Aletta memasuki toko buku. Padahal yang Argio tangkap, gadis itu menampilkan ekspresi yang ogah-ogahan.

Setelah memberikan waktu hampir lima belas menit, Argio memarkirkan Vespanya di toko buku. Memasuki toko buku itu dengan gamangnya dan menemukan Aletta yang sedang bermalas-malasan memainkan ponselnya di bangku yang terdapat di toko buku ini.

Argio segera mendekati Aletta, namun rupanya perempuan itu tak menyadari kehadirannya. Malah perempuan itu semakin asik dengan kegiatannya menggulir Instagram.

Namun, tangan gadis itu berhenti pada sebuah postingan video yang mendapati ponsel keluaran terbaru bermerek apel tergigit itu. Apakah gadis itu ingin memiliki ponsel itu sementara ponsel milik gadis itu bahkan seharga 8 juta rupiah.

Sungguh perempuan dengan segala keinginannya.

Tak sabar dengan Aletta yang tak kunjung jua menyadari kehadirannya, Argio sedikit menggeram lalu berkata, "nabung dong, kalo lo pengen handphone itu. Ngayal doang cuman bikin lo sakit hati."

Dapat Argio lihat jika perempuan itu sedikit tersentak mendengar suaranya dan ketika menolehkan kepalanya, Aletta malah makin tersentak. Raut wajah perempuan itu menampilkan raut kaget-bercampur tidak suka, mungkin? Entahlah, apapun yang ditampilkan Aletta di wajahnya, tampak begitu lucu.

Menggemaskan.

Namun Argio kembali cemberut melihat Aletta yang kembali dalam kegiatannya semula.

"Lo di sini sama siapa? Sendiri?"

Bahkan Aletta seakan menulikan pendengarannya. Aletta lebih memilih sibuk dengan kegiatannya yang HANYA menggulir kiriman Instagram.

Tak mau menyerah, Argio malah tambah ceriwis. "Ke sini mau numpang Wi-Fi atau gimana?"

ALERGIO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang