47,2. Kecurigaan dan Ruang Rindu

1K 35 1
                                    

Jari Argio terus menelusuri bingkai wajah Aletta, meninggalkan jejak di daun telinga gadis itu. Argio menyentuh anting yang bertahta indah di telinga Aletta. Berbentuk lonjong dengan ukiran berlian melingkar dan mutiara di tengahnya. Sederhana namun elegan.

Argio mendekatkan wajahnya. Menatap lekat wajah Aletta. Bagaimana keadaan netra kecokelatan milik Aletta? Bibirnya berhenti tepat di telinga Aletta. Memejamkan matanya pelan dan berbisik halus, "cepat bangun Isca. Gue rindu sama lo."

[Part dihapus untuk kepentingan penerbitan]

10 Agustus 2020

ALERGIO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang