Yuto memarkirkan Mobil nya di tempat parkir tersembunyi nya lagi. Shaofei, Sian, Zhilan dan Evelyn turun dari mobil. Memanjat pagar untuk masuk ke kawasan sekolah lagi.
Setelah berhasil melewati pagar, mereka berjalan mengendap ngendap menuju taman sekolah dengan membawa sapu sebaga pencitraan.
"Sip aman" Ujar Sian, sambil menghela nafas nya lega. Disusul keempat lain nya
"Aman?" Celetuk seorang guru dari belakang mereka. Bulu kuduk mereka merinding semua, mereka baru saja ketahuan. Mereka menoleh ke suara itu, Itu guru Kwon, guru ter galak di sekolah mereka.
"Huang Shaofei, Choi Zhilan, Na Yuto, Evelyn Moon, Jeon Sian, ke ruangan BK, sekarang" Suruh guru Kwon
Kelima murid ini hanya bisa bergumam 'matilah kita' dan mengikuti guru itu ke ruangan bimbingan konseling.
"Kemana saja kalian saat disuruh membersihkan taman?" Tanya guru Kwon. Tak ada yang menjawab. Mereka berlima bungkam. "Huft, tangan kalian angkat dua dua nya"
Mereka berlima menurut, mengangkat kedua lengan mereka tinggi.
"Huang Shaofei, kemana kalian tadi?" Introgasi nya lagi, namun Shaofei tetap bungkam "tak ada yang jawab? Sian? Yuto? Atau Zhilan? Evelyn?"
Guru Kwon mengitari lima murid itu berulang kali, "Evelyn Moon karena kamu baru berulah sekali ini, saya maaf kan, Evelyn kami itu ace kelas 12-1 seharusnya kamu menjaga sikap, Kamu Choi Zhilan, beruntung ayah kamu Choi Siwon, back up kamu banyak" Ujar guru Kwon
Zhilan mengepalkan tangan nya. Telinga nya panas mendengar ujaran guru Kwon tentang dirinya.
"Evelyn Moon, kamu boleh ke kelas" Suruh Guru Kwon, "kalian berempat, saya akan telfon orang tua kalian"
"Percuma" Sahut Zhilan, guru Kwon melirik Zhilan. "Gak bakal datang"
Keempat rekan kabur Zhilan melirik nya.
Tiba tiba ada seorang guru masuk ke dalam ruang bimbingan konseling. Itu pak Shindong, salah satu sahabat Siwon juga.
"Permisi, saya dengar Zhilan di panggil ke bimbingan konseling?" Ujar nya
"Itu dia," Tunjuk guru Kwon. Pak Shindong membisikkan sesuatu ke telinga guru Kwon. Guru Kwon menghela nafas kasar.
"Choi Zhilan, kamu juga saya lepas kali ini," Tukasnya, "kena lagi, kalian saya berikan SP"
Zhilan merengut tidak senang, "kenapa orang tua saya tidak di panggil?" Tanya Zhilan
Guru Kwon melirik Zhilan, "seharusnya kamu bangga orang tua kamu tidak di panggil"
Zhilan memutar bola matanya malas. Ia tidak saat orang orang memperlakukan nya special karena ayah nya Choi Siwon
"Sudah Zhilan, ikut bapak" Ujar pak Shindong, Zhilan melirik ketiga sahabat laki lakinya itu. Ketiga nya mengangguk menyuruh Evelyn dan Zhilan pergi saja.
Evelyn dan Zhilan keluar dari ruang BK itu, "Zhi, ikut bapak dulu" Suruh Shindong.
Zhilan baru saja mau mengikuti Shindong, namun Evelyn menahan, "mau gue temenin gak?" Tanya Evelyn
"Gak usah, gak bakal di makan juga gue sama tu guru" Jawan Zhilan. Evelyn mengangguk kaku, kemudian melepas lengan Zhilan.
Zhilan pun berjalan mengikuti Shindong. Shindong duduk di kursi nya di ruang guru.
"Zhilan, om tau kamu itu nakal, tapi om gak ngira bakal kaya gini.." Ujar Shindong. Zhilan diam. "Om tau soal papa kamu itu-"
"Gak usah di omongin," Sela Zhilan, "mending kasih hukuman setimpal aja sama yang lain, Zhi gasuka di beda bedain sama yang lain,"
YOU ARE READING
Trouvaille-✨NCT✨
Fanfiction"aku tau cinta di antara kita itu sebuah kesalahan, tapi apalah daya, hati ini tidak memilih siapa yang ingin dicintainya, biarkan aku egois untuk saat ini, biarkan aku memilikimu, walau hanya sementara" -teruntuk mu Choi Zhilan, dariku Johnny Suh "...
