Matahari mulai menyinari ruangan itu, cahaya nya masuk melalui sela sela tirai cokelat muda yang bertengger.
Zhilan membuka matanya perlahan. Kepalanya masih pusing, namun Ia tetap berusaha untuk menegakkan tubuh nya. Ia menumpu badan nya ke tangan nya,
"Akh!" Pekiknya, siku nya ngilu. Sakit yang sama yang Ia rasakan di kakinya dulu saat cidera.
Johnny yang tertidur di sofa langsung terbangun mendengar pekikan sang adik
"Zhi, kamu gak papa?!" Tanya Johnny dengan nada khawatir.
"Ta-tangan gue kenapa?" Zhilan bertanya pada Johnny dengan nada yang sedikit terisak. Johnny terdiam, tak mampu membalas. "Johnny, tangan gue kenapa!?"
"Zhilan," Panggil dari arah pintu masuk, itu Siwon. Zhilan menoleh ke Siwon, "tangan kamu mengalami cidera yang sama seperti di lutut," Siwon berhenti sejenak, "harus di operasi"
Zhilan terdiam, Ia benci operasi. Semua hidupnya berubah setelah operasi. Ia merasa karena Ia melakukan operasi Ia menjadi lemah di mata orang lain. Ia tidak suka di anggap lemah.
Jessica yang berdiri di belakang Siwon sudah sibuk menahan air matanya. Ia juga tak mau menangis di hadapan putri nya itu. Jessica menghampiri Zhilan
"Don't give me that face, Mom, i hate those faces" Ujar Zhilan.
"I'm sorry.. Tapi mama tau kamu kuat, iya kan" Hibur Jessica. Zhilan diam.
"Papa urus dulu jadwal operasi nya, Jessica let's go" Ujar Siwon, Jessica mengecup kening Zhilan sebelum akhirnya mengikuti langkah Siwon.
Johnny masih setia duduk di sebelah kasur Zhilan. Namun Zhilan tidak sama sekali melirik nya. Johnny pun memilih untuk bermain dengan handphone nya
Johnny menscroll tweeter nya dengan tidak niat, Ia ingin membuka percakapan dengan adiknya, tapi tampaknya adiknya itu tidak tertarik sama sekali dengan apapun yang akan dibicarakan oleh nya
Johnny melirik kolom chat nya, Zhi_choii akun yang Ia temukan beberapa hari yang lalu. "Ga ada salah nya kan chat dia lagi?" Batin Johnny.
John-fam
Hey
Apakabar?
Johnny menunggu jawaban nya. Kayanya lagi gak on batin nya lagi.
Pintu kamar rawat itu kembali terbuka, Johnny langsung menoleh. Ternyata itu Mark dan Jaehyun. Terlihat kedua nya membawa tentengan.
"Pagi hyung" Sapa keduanya. Johnny tersenyum menoleh ke arah 2 sahabatnya itu.
"Kalian gak ada acara? Kok kesini?" Tanya Johnny,
"Nggak kok hyung, kebetulan lagi off day hari ini gue, hyung sendiri gimana? Ntar malam kan acara radio night sama Jaehyun hyung kan?" Jawab Mark di sertai pertanyaan baru
"Well, gue udah telfon manager hyung buat izin beberapa hari off day, buat jagain Zhilan dulu" Jawab Johnny, "once she get better, gue baru mulai kerja lagi"
Jaehyun dan Mark mengangguk. "Kita udah bawain serapan nih, tadi Kun hyung masak!" Sahut Mark.
"Wah" Johnny langsung semangat membuka kantong bawaan Jaehyun dan Mark tadi. Ada 4 buah kotak bekal yang berisi Japchae buatan Kun.
"Zhi, mau serapan?" Tanya Jaehyun. Zhilan hanya menoleh sedikit, tapi tak membalas. Jaehyun melirik Johnny, seolah olah bertanya ‘dia kenapa?’
Johnny langsung membawa kotak bekal makanan nya ke dekat Zhilan. "Zhi, aakk" Johnny hendak menyuapi Zhilan, Zhilan meliriknya sambil mengerutkan dahi nya bingung.
YOU ARE READING
Trouvaille-✨NCT✨
Фанфикшн"aku tau cinta di antara kita itu sebuah kesalahan, tapi apalah daya, hati ini tidak memilih siapa yang ingin dicintainya, biarkan aku egois untuk saat ini, biarkan aku memilikimu, walau hanya sementara" -teruntuk mu Choi Zhilan, dariku Johnny Suh "...
