05

102 10 0
                                    

Chan Yeol telah tiba pada sebuah seminar bisnis di salah satu gedung luar biasa di Jepang.

Acara tersebut dihadiri para pebisnis hebat yang berasal dari Korea dan Jepang.

Chan Yeol merupakan pebisnis termuda disana, meski melanjutkan bisnis ayahnya tapi Chan Yeol cukup baik dalam memimpin perusahaan sejauh ini.

Chan Yeol pun mulai memberanikan diri memperluas lagi pasar Amerika, walau sedikit ragu ia akan memaksimalkan dirinya untuk memperluas bisnis nya ke luar negeri.

Maka dari itu Chan Yeol datang untuk menimba ilmu dan belajar banyak hal dari para pebisnis hebat di luar negeri.

" Halo, Chan Yeol Park " sapa Mr. Hitoru

" Halo juga Mr. Hitoru. Senang berjumpa denganmu " jawab Chan Yeol dengan ramah sambil menjabat tangan Mr. Hitoru.

" Aku ingin menanyakan sesuatu, ini bukan soal pekerjaan " ujar Hitoru dengan nada misterius.

" Ahh, tanyakan saja " jawab Chan Yeol ramah plus wajah innocent nya.

" Apa kau mengenal penyanyi bernama Minatozaki Sana? Dia sangat populer, cantik dan berbakat. Aku sangat penasaran dengan penampilan nya malam ini secara langsung " ujar Hitoru dengan wajah penasarannya.

Chan Yeol hanya tertegun mendengar nama Minatozaki Sana, dia kaget karena sebelumnya tak terlalu peduli dengan bintang tamu pada acara tersebut.

Chan Yeol merasa bingung bagaimana jika dia harus berhadapan langsung dengan mantan kekasihnya tersebut, walau mereka putus secara baik baik tapi pasti akan ada rasa canggung diantara mereka berdua.

Acara pun dimulai, malam yang sangat indah. Para pemateri pun sudah memulai sesi diskusi, tanya jawab dan berbagi pengalaman satu sama lain.

Dan kini saatnya kami menikmati jamuan acara ini, tak lama para bintang tamu pun mulai tampil termasuk Sana.

Sana tampil dengan dress brukat selutut berwarna putih dengan rambut berwarna blonde yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sana tampil dengan dress brukat selutut berwarna putih dengan rambut berwarna blonde yang cantik.

Riasan diwajahnya tidak terlalu tebal, memang karena Sana sudah cantik jadi tidak memerlukan riasan tebal untuknya.

🌼

Chan Yeol pov on

Aku melihat Sana mulai menaiki panggung acara, dia sangat cantik seperti 4 tahun yang lalu.

Aku sangat merindukannya, dia sangat sukses dan hebat. Dia mampu berdiri sendiri tanpaku disana, aku sangat bangga pada nya.

" Suara merdunya tak pernah berubah sejak dulu " gumamku sendirian.

" Kau mengenalnya? " tanya seorang laki laki yang berdiri disampingku.

" Ahh, kami dulu teman trainee di salah satu agensi di Korea " jawabku seadanya.

" Wah, kau dulu temannya. Dulu aku sempat mendengarnya akan menjadi penyanyi di Korea, tapi karena tak kunjung debut lalu dia akhirnya di debutkan di Jepang. Dan dia adalah penyanyi yang sangat sukses " ucap nya dengan nada bangga.

Sana pun masih bernyanyi dan memerdengarkan melodi piano yang indah, kini kedua bola matanya mengekspos wajahku.

Mata kami saling bertemu, dan aku membeku. Aku melihat matanya berkaca kaca dan suara nya yang sedikit bergetar, namun tetap profesional dalam bernyanyi.

Gadis cantik itupun menyelesaikan permainan indahnya, tepuk tangan dan sorak sorai terdengar riuh setelah penampilan Sana dan dia memberikan sedikit sambutan untuk para hadirin.

" Selamat Malam, nama saya Minatozaki Sana. Saya merasa senang dan terhormat karena diundang untuk bernyanyi disini, aku akan sangat bersyukur jika para hadirin menyukai penampilanku dan berterima kasih karena memberi kesempatan untuk menghibur kalian lalu.... " Sana tidak melanjutkannya, dia menatapku sepintas dengan air mata nya menggenang dan segera menghapusnya.

" Terima Kasih, Selamat Malam " lanjutnya membungkuk sebagai bentuk penghormatan lalu menuruni panggung.

Sana pun melewati ku, dia sama sekali tidak menengok atau sekedar melirikku.

Dia hanya berjalan lurus mengikuti arahan dan tersenyum ke depan, tak tahu kenapa hati ku terasa ngilu setelah melihat nya acuh pada ku.

Entah apa yang terjadi padaku, aku pun memberanikan diri untuk mendekatinya dan memanggil namanya.

" Sana ya !!! " teriakku memanggil namanya.

Chan Yeol pov end

Enjoy🌼

Feel SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang