08

88 9 0
                                    

Se Hoon mengerjapkan kedua matanya, setelah hampir 2 jam kehilangan kesadarannya. Netranya menangkap seorang gadis yang sedang tertidur dengan posisi terduduk bersama buku buku diatas meja pendek milik Se Hoon.

" Hey " lirih Se Hoon mencoba mendudukkan tubuhnya di ranjang. Kepalanya masih terasa berat, dan penglihatan nya kabur.

Tak ada balasan dari sang gadis, Se Hoon pun mencoba bangkit dan menghampiri nya.

" Hey, bangun. Kenapa kau ada di kamarku? " Se Hoon mengguncang pelan tubuh gadis itu.

Akhirnya gadis itu terbangun karena tidurnya terusik oleh Se Hoon. Gadis itu mulai terbangun dan mengerjapkan kedua matanya.

" Hng? " Joo Hee menggeliat. Berusaha mencari kesadarannya.

" Kok kamu disini? Dimana Eun Woo? " Se Hoon bertanya keberadaan adiknya.

" Ohh, itu... " Joo Hee yang baru menyempurnakan kesadarannya kini dipaksa untuk mengingat.

" Dia lagi beli obat sama vitamin di Aoptik " ingat Joo Hee.

" Tadinya mau ke rumah sakit, karena repot akhirnya panggil dokter deh ke rumah. Karena kata dokter hanya flu dan kecapekan, jadi gak perlu ke rumah sakit " jelas Joo Hee panjang lebar.

Se Hoon hanya mengangguk tanda mengerti, tak lama Joo Hee bangkit dari posisi duduknya.

" Mau kemana? " tanya Se Hoon mengawasi Joo Hee.

" Mau ke dapur, haus soalnya hehe " kekeh palsu Joo Hee.

" Ambilin air minum dong sekalian " perintah Se Hoon.

" Ambil sendiri dong " tolak Joo Hee.

" Sekalian turun aja sih " Se Hoon ini bener bener deh.

" Iya iya " Joo Hee mengalah dengan senyum kecut tercetak jelas di wajah cantik nya.

Yah, memang Eun Woo menitipkan Se Hoon padanya. Jadi mau tak mau Joo Hee menuruti permintaan Se Hoon. Eh, bukan permintaan tapi perintah.

🌼

" Eun Woo, mampir ke minimarket dulu ya. Mau beli cemilan " pinta Ji Soo saat Eun Woo memasuki mobil.

" Di rumah juga banyak, gak perlu beli. Simpan aja uangnya " jawab Eun Woo menyalakan mesin mobilnya.

" Bener nih? " tanya Ji Soo dengan ekspresi meledek.

" Oh yaudah kalo gak mau. Aku pun gak rugi kok " balas Eun Woo dengan nada bicara tak kalah menyebalkan.

" Emang tadi aku jawab gak mau, hm? "

" Aku sih berharapnya, kamu gak mau. Biar awet cemilan ku "

" Eun Woo ya !!! " jerit Jisoo kesal lalu memukul pelan lengan kanan Eun Woo dan mereka berdua tertawa ringan.

" Udah mampir aja, mau beli something soalnya " perintah Ji Soo sambil meneliti isi chat grup di handphone nya.

" Siap Nyonya Lee " jawab Eun Woo.

" Hah?, coba sekali lagi " pinta Ji Soo.

" Oh tidak bisa " tolak Eun Woo.

" Dasar " umpat Ji Soo.

Mereka pun berhenti di salah satu minimarket, Ji Soo dan Eun Woo memasuki minimarket untuk membeli sesuatu. Ji Soo akan membeli pembalut dan soft drink, sedangkan Eun Woo membeli handcream.

" Dae, kok ngambil susu sih? Biasa nya juga ngambil kopi juga " ujar seorang laki laki yang suaranya tidak asing di telinga Ji Soo.

" Lagi sakit perut, gak boleh minum kopi dulu "

Feel SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang