Joo Hee kembali melihat pantulan dirinya di cermin. Wajah cantik nya terpantul sempurna memperlihatkan wujud seperti bidadari.
" Kau demam, kau yakin akan pergi? " tanya Min Young yang sedang berdiri di depan pintu sembari memerhatikan putrinya.
" Aku hanya akan ke toko buku dan pergi belajar, itu tidak akan lama Eomma " jawab Joo Hee masih sibuk melilitkan syal merah muda di leher jenjangnya.
" Makan lah dulu sebelum pergi, jangan lupa minum obat nya ya " perintah Min Young.
" Nee " jawab Joo Hee sumringah.
🌼
" Hyung " Eun Woo mengguncang pelan bahu lebar Se Hoon.
" Apa sih, ganggu aja " Se Hoon menjawab dengan suara parau nya. Menarik selimut lebih tinggi lagi untuk menutupi seluruh tubuhnya.
" Hyung, kau sedang flu? " tanya Eun Woo berusaha menarik selimut Se Hoon untuk memeriksa keadaannya, suara parau Se Hoon membuatnya khawatir.
Se Hoon pun kembali menarik selimutnya, menolak Eun Woo untuk mengekpos nya dan terjadilah drama tarik menarik selimut.
" Iya bagus, lanjutin ya. Sini Aboji jadi wasit nya " ujar Jong Sook memasuki kamar Se Hoon sambil bertolak pinggang.
" ABOJI!???!!! " kaget Se Hoon dan Eun Woo.
" Ayo sekarang sarapan, Eomma mu bisa marah marah nanti " perintah Jong Sook.
" Nee " jawab keduanya.
🌼
Sepasang muda mudi sedang berjalan bergandengan menikmati salju, mungkin saja mereka akan tergelincir tapi mereka akan saling menguatkan satu sama lain.
Joo Hee dan Tae Hyung memasuki sebuah toko buku favorit mereka, toko buku kecil di pinggiran kota Seoul. Suasana toko nya yang hangat menujukkan sisi lain dari gemerlapnya kota Seoul.
Joo Hee pun menelusuri rak buku dimana banyak buku tentang keuangan dan akutansi berjejer disana.
" Kau tak bosan terus membaca buku tentang akutansi? " tanya Tae Hyung. Percayalah, Tae Hyung pun muak dengan buku pelajarannya sendiri.
Joo Hee menggeleng, dia sangat suka dengan matematika dan akutansi mana bisa dia bosan dengan hal itu.
" Coba kau baca ini, salah satu kisah favoritku " Tae Hyung menyodorkan sebuah novel pada Joo Hee.
Sebuah novel yang mengisahkan perjuangan cinta Oddyseus dan Penelope yang berasal dari Yunani.
" Kisah sebuah perjuangan dan penantian. Walaupun kita agak kesulitan menjaga hubungan ini, aku selalu berharap kisah kita memiliki akhir yang baik seperti kisah di buku itu " ucap Tae Hyung menatap Joo Hee hangat.
" Aku berharap begitu, aku akan membacanya " balas Joo Hee seraya memeluk novel tersebut.
" Ayo kita bayar dan makan setelah ini " ajak Tae Hyung melingkarkan lengannya pada pundak Joo Hee.
🌼
Triinnnggg.....
Dering telpon Eun Woo berbunyi, menuliskan nama Ji Soo di layar handphone nya dan tidak lupa emoticon love disamping namanya.
" Iya Ji Soo. Kenapa? " ujar Eun Woo menjauhi meja makan.
♡ Aku sama Joo Hee ada tugas nih, kalau kami ngerjain tugasnya di rumah kamu boleh? ♡
" Boleh boleh, tapi ada apa kok tumben mau kerjain tugas di rumah aku? " tanya Eun Woo menaikkan alis sebelah kirinya.
♡ Di rumah lagi banyak tamu nya Seok Jin Oppa, terus di rumah Joo Hee kejauhan takut nanti pulang ke rumah kemaleman ♡