Selesai acara, Naysa dan Adit berniat akan pindah ke rumah baru mereka yg tidak berada jauh di dekat komplek rumah mami dan sekolahnya.
"Nak Adit tolong jaga Naysa yah, dia anak nya bawel, kalau makan suka di paksa, dan dia mempunyai penyakit lambung, dan dia itu phobia sama gelap, hujan, dan petir" Pesan dady kepada Adit
Adit terkejut mendengar pengakuan dadynya itu, masa anak sekuat Naysa memiliki penyakit phobia, yg benar saja.
"Iya dad Adit akan jaga dia, dan membahagiakan dia dad, " Ucap Adit
"Dady" Kesal Naysa kpd dadynya dan lansung memeluk mamy nya
"Momy Naysa ngak mau tinggalin moy, nay mau sama ami terus hiks hiks" Kata Naysa disela sela tangisannya sambil meluk momynya.
"Sstt sayang kamu ngak boleh bilang seperti itu, kapan kapan kalau ada waktu momy dan dady pasti kita kesitu. Kamu jangan sedih ya, malu tuh di lihatin suami mu" Ujar Luna kpd anak nya
"Kak lu lebay deh, ayo cepat berat gue nih bawa koper lo, kayak mau mati aja lo? "
"Biarin, gue mau peluk momy, lo kan bisa dek letak di bagasi mobil"kata Naysa tanpa melepas pelukanya.
" Udah udah nay kapan kapan kita kesana kok, dady janji sama kamu pasti kalau ada waktu kita se sana"kata daneil kpd anaknya.
Naysa lansung melepas pelukanya dan berlari ke pelukan dadynya
"Dady janji ya"
"InsyaAllah dady usahain" Kata Daniel
"Ok momy, dad, papi, mama, Naysa sama Adit pergi dulu yah" Ucap Adit dan mengalami ke empat orang paruh baya itu.
"Assalamualaikum" Adit and nay
"Waalaikumsalam" Mereka serempak
Skip dalam mobil
"Dit kamu yakin kita tinggal berdua aja di rumah" Tanya Naysa
"Yakin sayang apalagi kalau aku udah niat dari dulu, bahwa kalau sesudah menikah aku akan tinggal mandiri bersama istri dan anak anak ku nanti" Ucap Adit panjang kali lebar
"Owh yaudah"
Mereka hanya diam yg ada keheningan yg menyelimuti mereka dan suara radio mobil, sampai di rumah mereka, Naysa dan Adit turun dari mobil.
Naysa kagum tidak percaya, hanya tinggal berdua tp rumah segede ini
"Dit ini rumah kita"
"Iya emang rumah siapa lagih sih sayang, rumah satpam kita, ya enggak lh" Jawab Adit lalu menggandeng tangan naysa.
"Pak tolong parkiran mobil saya yah, dan bawa barang barang saya ke atas" Kata Adit kepada seorang satpam rumah mereka.
"Sayang ini rumah gede banget kita cuman berdua trus aku sendirian dong kalau kamu pulang lambat" Naysa
"Disini kan ngak kita berdua aja, besok bakal ada anak ank kita nantinya" Ka Adit membuat naysa mengangguk pasrah
Merak masuk kedalam rumah yg telah di beli Adit dan mengelilingi rumah, di rumah ini cuman memiliki 4 kamar yaitu 2 diatas dan 2 di bawah dan yg terakhir kamar mereka, yg berada di lantai 2.
kamar mereka yg sederhana tp terkesan mewah.
"Taruh sini saja yah pak" Kata Adit kepada bapak satpam.
"Ya sama sama den, kalau begitu saya kebawah dulu ya den"kata pak ijo satpam
" Sayang bagaimana kamu suka ngk"kata Adit sambil meluk naysa
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos is my husband
JugendliteraturNaysa seorang gadis kelas X11 yg berumur 17thn terpaksa menjadi istri dari seseorang yg tidak iya kenal Apkah dia akan bahagia