part 5

10.2K 218 1
                                    

Sesampai di cafe maminya Adit, mereka lansung masuk ke ruangan pribadi maminya

"Assalamu'alaikum" Ucap Adit kpd maminya

"Waalaikumsalam sayang kalian udah sampai" Sambut maminya

"Iya mi" Kata Naysa lalu iya menyalami mama mertua nya, dan di sambut degn pelukan hangat.

"Apa kabar kamu sayang baik kan" Tanya ve kpd nay

"Baik mi, mami apa kabar"

"Alhamdulillah seperti apa yg kamu lihat sekarang" Ve

"Mi, anak mami itu nay atau Adit sih mi kok Naysa yg mami peluk, Adit nya ngk" Kata Adit yg kesal sedari td iya di kacangngin oleh 2 wanita di hadapannya ini.

"Anak mami ya jelas nay lh, kalau kamu itu dulu sekarang anak mami nay, iya kan sayang" Canda ve yg di balas tawa oleh Naysa

"Ck dasar mami" Kesal Adit

"Oh ya kalian udah makan" Tanya ve

"Belum mi Adit ke bawah dulu yah, mau makan" Kataa Adit ingin melangkah tp di tahan oleh ve

"Eitss kamu mau kemana, kamu bawa Naysa kesini, ya jelas dia juga belum makan kalau kamu belum makan, sekarang nay kamu pergi sma Adit yah ke bawah!! "

"Iya iya mami ku sayang" Kata Adit dgn pasrah

"Hahaha imut lo kak" Kata nay sambil ketawa melihat sikap Adit

"Ssttt udah udah, sana pergi nanti kalian tinnggal jalan aja lagi"

"Iya mi" Adit and nay

Mereka pun lansung turun menuju lantai bawah untuk makan siang bersama, selama dalah perjalanan mereka hanya diam.

Sesampai di meja pojok dekat jendela yg menghadap Laut mereka lansung duduk saling berhadapan.

"Kamu mau pesan apa Nay"tanya Adit ke Naysa

"Makanan nya samain aja sama kak, trus drink nya jus alpokat kak"

"Ok tunggu yah kakak pesanan dulu"

"Iya kak"

Dan Adit pun langsung memesan pesanananya dan Naysa

Selang beberapa menit Adit datang membawa makanan dan just yg di pesan.dan memberikan kpd Naysa. Naysa menerima dgn senyuman yg begitu manis.

Lamaa lama bisa diabetes gue nih, lihat senyumannya~ batin Adit

"Makasih kak" Kata Nay yg di balas senyuman dan anggukan oleh Adit

Mereka berdua memakan makanan yg di pesan td.

Hanya keheningan yg menyelimuti mereka, Naysa yg bosan atas keheningan menghela nafas berat dan membuka topik pembicaraan.

"Kak nanti kita pergi ke butik dulu atau ke toko perhiasan dulu? " Tanya Naysa yg sedang sibuk dgn makanan nya

"Lebih baik kita ke butik dulu aja deh, nanti baru ke toko perhiasan " Jwb Adit

"Owh yaudah"

Merekapun melanjutkan makan. sehingga makanan Naysa hbs, ia melihat Adit yg sibuk memainkan hpnya tampa melirik nya sekalipun

Naysa menghela nafas, sehingga terdengar oleh Adit dan Adit pun melirik nya lalu kembali melihat kembali kepada hpnya.

"Kak udah doh mainya to mau fitting baju" Kata Naysa

"Iya iya" Adit lansung meletakan hpnya kedalam saku dan menggandeng tangan naysa.

Naysa yg terbiasa perlakuan manis Adit hanya bisa diam dan tak berkutik.

"Masuk nyonya magantara" Ledek Adit

"Iya tuan magantara" Mereka berdua pun tertawa bahagia

Selamat perjalanan ke butik mereka melakukan perbincangan perbincangan ringan dan cerita cerita tentang waktu dulu. Sampai di parkiran mereka keluar dan berjalan bergandengan.

banyak tatapan mata yg melihat mereka dgn tatapan iri dan kagum. Tp mereka hanya membalas dgn senyuman

"Siang ada yg saya bantu" Tanya seorang pelayan butik

"Iya kita mau mengambil pesanan nyonya veranda magantara" Kata Adit

"Oh iya ayo silahkan ikut saya" Ajaknya

Mereka mengikuti pelayan tersebut sampai di sebuah ruangan

Pelayan tersebut mengasih pesanan mami kepada mereka

Pelayan tersebut mengasih pesanan mami kepada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju Naysa

Baju Naysa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju Adit

Selsai mereka fitting baju mereka menuju toko perhiasan untuk mencari cincin pernikahan

Selsai mereka fitting baju mereka menuju toko perhiasan untuk mencari cincin pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cincin

ketos is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang