part 20

7.3K 170 0
                                    

Naysa pov

Hari ini gw sedang berada di supermarket sendirian, kenapa gw sendirian karna Adit ada meeting pagi pagi td, dan dia juga minta ijin pulang telat karna tugasnya numpuk. Gw sih percaya percaya aja.

Gw berjalan terus menelusuri supermarket dan ngk sengaja gw nabrak orang.

"Awww sory sory saya ngk sengaja" Kata gue sembari berjalan menjauh dari orang itu, tp dia nahan tangan gue reflek gue melihat keatas karna orang itu lebih tinggi dari gue.

Betapa sempitnya dunia ini, masa gue ketemu mantan yg ngk tau kemana dia pergi setelah 2 thn kita pacaran

"G-gibrran" Tanya gw sambil gemetar.

"Iya ini aku, kamu naysa kan pacar aku" Katnya dgn pd tingkat dewa,

"apa pacar hehe ferguso setelah lo ninggalin gw emang lo gk mikir apa gw jadi apa" Kata naysa segera pergi tp di tahan lagi

"Lepasin gk atau gw akan teriak"

"Nanti dulu aku mau ngomong sesuatu sama kamu, jadi kita duduk dulu ya disana" Katanya sembari menunjuk cafee sebelah supermarket.

Naysa menuruti apa kata gibran dan duduk berseberangan dgn gibran.

"Jadi lo mau ngomong apa, cepetan gw gk punya waktu lama" Celetuknya cuek.

"Jadi gini dulu aku ninggalin kamu aku mau ke Australia mau lanjutin sekolah aku disitu, karna mama aku mendapatkan kanker darah, dan harus di bawa kesana mangkanya aku pergi dari kamu, dan waktu aku pergi aku gk ada waktu untuk pamit ke kamu, aku lansung terbang karna kondisi mama sudah sangat buruk" Jelas gibran  panjang lebar.

"Trus hubungan nya dgn gw sekarang apa" Jawabnya.

"Aku mau lanjutin hubungan kita, kan kita belum ada kata kata putus, setelah sekian lama aku nyari kamu akhirnya kita ketemu disini"kata gibran sambil memegang tangan naysa yg ada di atas meja.

Naysa yg menyadari lansung saja menghempaskan tangan gibran dn berkata.

" Sory gw gk punya hari untuk lo lagi, dan satu lagi, gw udah punya yg lain, untuk gue dampingin "jawab naysa lalu berlalu pergi.

" Sejauh apa hubungan kalian"teriak gibran membuat naysa berhenti berjalan dan membalikan badan.
Naysa melihatkan cicin yg manis bertengker di jari manisnya kepada gibran.

Gibran hanya bisa pasrah dan membiarkan naysa pergi menjauh darinya, tanpa mereka sadari sejak dari td mereka bertemu ada seorang perempuan yg melihat adegan mereka.

Haha lihat aja loh nay, lo udah rebut Adit dari gue, sekarang giliran gue untuk balas dendam_katanya dalam hati sambil melihat foto yg sengaja ia ambil.

Yah kan lupa gue, tujuan gue kesini buat belanja kok gue lupa sih ini nih garah garah cebong satu ntu_batin naysa.

Naysa berjalan menuju supermarket td dan belanja mingguan ia dan Adit, setelah berapa jam di dalam supermarket naysa pulang dgn membawa kantong kresek yg berisi belanjaannya.

Sampai dirumah naysa melihat telah ada mobil Adit.

"Loh Adit kok pulangnya cepet yah" Guman nasya

Naysa berjalan membukakan pintu dan masuk kedalam, naysa mendapati Adit duduk di meja ruangan tamo dgn tatapan tidak bisa di artikan.

"Dit kamu udah pulang, kok cepat" Tanya naysa seraya duduk di samping Adit.

"Menurut kamu, oh kamu ingin aku pulang lambat bisa ketemu sama pacar kamu di luaran sana" Jawab Adit dingin.

"Maksud kamu" Tanya naysa yg bingung atas kelakuan Adit.

"kamu masih tanya maksud INI APA, APA NAY, KAMU DUDUK DGN LAKI LAKI LAIN DAN BERPEGANG TANGAN kamu masih mau tau maksudnya apa" Bentak Adit kepada naysa.

Naysa terkejut bukan main atas prilaku Adit yg membentak, tubuhnya mulai bergetar, matanya mulai berkaca kaca.

"Dit kamu salah paham"jawab naysa sambil menunduk ketakutan.

" SALAH PAHAM APA SIH NAY, KAMU NGK LIHAT NIH BUKTINYA"bentak Adit sekali lagi dan melemparkan foto itu ke mungka naysa. Dan berjalan mendahului naysa.

"Adit aku bisa jelasin" Pintanya.

"Jelasin apa lagi, lebih baik kamu pergi dari rumah ini, tunggu aja surat perceraian kita sampai dirumah kamu" Katanya

"Adit, lo bisa ngak sih dengarin gue ngomong, apa lo emang mau kita cerai tanpa minta penjelasan dari gue, dan lo bentak gue, hiks lo jahat hiks orang tua gue aja ngk pernah bentak gue" Jawab naysa mencoba tegar dan berlalu meninggalkan Adit.

Adit yg prustasi di buatnya lansung saja menuju rumah dito untuk pergi menenangkan dirinya.

Tok tok tok tok tok

"Iya tunggu bentar napa orang hari jalan dulu"jawab dito menuju pintu rumahnya.

" Siap-"kata dito terhenti ketika melihat Adit yg lansung masuk ke rumahnya.

"Eh tuyul lo main nyelonong aja sih " Katanya sambil duduk berseberangan degn Adit.

"Lo lagi ada masalah" Tanya nya yg melihat Adit dgn penampilan acak acakan.

Adit hanya mengangguk meng iya kan

"Lo lagi ada masalah sama siap, jangan bilang lo lagi ada masalah sama bini lo"kata dito.

" Iya dia selingkuh dari gue"kata Adit frustasi.

"Hah what serius lo, masa sih naysa segitunya, gk mungkin lh orang dia baik"

"Baik dari mananya ini buktinya" Kata Adit dan melemparkan foto ke depan dito.

"Siapa yg ngasih foto ini"

"Manda" Jawab seadanya.

Ya wanita yg td mengambil foto naysa bersama gibran itu adalah manda mantan kekasih Adit dulu, masih ingatkan waktu manda bersama Adit dan naysa mengetahuinya.

"Jangan bilang lo gk minta penjelasan dari naysa"

"Iya, gue gk mintak penjelasan to gue minta cerai" Jawab Adit sedikit meninggi.

Dito yg telah menahan amarahnya atas kebodohan Adit dan berdiri meninju Adit.

Bugh

"Bangsat kok gue lo tinju sih" Teriak Adit..

"Lo oon anjing kenapa ko ngk minta penjelasan kepada naysa, lo gk percaya lagi sama dia, lo lebih percaya sama manda yg jelas jelas orang ketiga dalam rumah tangga lo, dan disitu lo oon, kenapa ngk lo minta, kenapa? " Kata dito yg penuh muncak kemarahan.

Adit yg menyadari kesalahannya hanya bisa diam dan pasrah.

Sedangkan di tempat lain naysa yg berjalan tanpa arah dgn penampilan yg acak acakan.

"Kenapa dit kenapa lo gk percaya gue, kenapa" Kata naysa frustasi.

"Gue tau gue salah, to lo gk kasih gue kesempatan untuk bicara, apa emang lo gk cinta sama gue, apa emang lo percaya atas semuanya" Guman naysa.

Naysa terus berjalan menelusuri bumi dgn kedua kakinya, dan penampilan yg acak acakan.

Tanpa ia sadari ada sebuah truk yg melintasi jalan raya

Tin tin tin

Bruk

Aaaa, teriak naysa




Yey apa yg terjadi dgn naysa yah, apa Adit datang menyelamatkannya atau yg lain tunggu part selanjutnya yah

Author sayang kalian

Jangan lupakan satu yaitu vote





ketos is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang