Lanjut:)
*****
Sekarang di kediaman naysa semua teman dan sahabatnya berkumpul untuk membicarakan tentang wisuda yg akan dilaksanakan besok pagi di Sekolah mereka.Mereka sedang memilih milih bajun yg akan mereka gunakan di saat hari terakhir menjadi siswa di SMA. Disana berkumpul Yaya dan alif, Ririn dan dito sang suami dan rahmi dan Alex yg sudah berubah menjadi lelaki baik.
"Nay lo besok pakai hijab atau gk" Tanya yaya kepada naysa yg sibuk dgn buku buku baju itu.
"Iya lah masalh gua gk pake hijab, kan gua gk mau buka aurat lagi" Balasnya dgn santai dan menyenderkan kepalanya di dada bidang sang suami.
"Yaelah lu, emang lu mau gitu sendiri aja pake hijab sedangkan yg lain kagak" Kata rahmi membuat gerakan naysa berhenti.
Naysa menatap teman temannya satu persatu mulai dari Ririn yg di sebelah dito yg sibuk dgn HP, rahmi yg sibuk dgn makanannya dan yaya yg sibuk dgn buku yg berada dalam jemarinya.
"Gini ya, gua udah niat dari awal untuk menutup aurat, dan sudah gua jalanin selama sebulan dan itu dgn hati iklhas, masa demi sebuah wisuda gua rela buka hijab dgn alasan gk malu gitu pake hijab sendiri, asal kalian tau, yg malu sebenarnya yg gk pake hijab jadi yg pake hijab itu lebih baik" Jelas naysa membuat yg lainnya kagum, termasuk Adit.
"Jan kagum kalian ama bini gua, nanti naksir lagi" Kata Adit membuat alif melemparkan keripik singkong yg berada dalam tangan yaya.
"Bener tuh kata naysa gua besok mau pakai hijab juga, boleh ya by" Katnya kepada dito dan di angguki oleh dito.
"Gua sih seterah kalian kan itu sesuai dgn hati jadi kalau hati gua gk niat mau gimana lagi" Kata rahmi dan di angguki oleh yaya.
"Kan gua gk nyuruh lu pakai hijab kan" Kata naysa dan di angguki oleh Ririn.
"Iya nay iya, gimanapun lu tetep menang"
"Nah gitu dong baru temen gua" Kata naysa santai sambil melihat lihat buku itu.
"Jadi selama ini gua gk temen lu gitu" Kata yaya yg mendapat anggukan dari naysa membuat dia melemparkan toples keripik singkong kosong dan berhasil di tangkap Adit.
"Asyu pecah punya bini gua, tupperware itu mahal, main lempar lempar aja, branded ini" Kata Adit dan di tertawakan oleh mereka semua atas ucapannya.
"Oh ya nay, rencana nyambung dimana kuliah nya" Tanya dito kepada naysa
"Rencana gua sih ambil jurusan desainer, gua mau buka butik dan gua kan hobi tuh masak masak dan gua mau buka cafe sekalian di deket kampus boleh rame trus itu cafe, kan di sana gk ada cafe cafe yg ada kaki dagang lima" Jawabnya
"Bagus juga ide lu, Oh ya btw gua mau ambil jurusan kedokteran, maaf ya guys baru tau kasih sekarang, karna gua kuliah di Australia nyusul mak bapak gua" Kata rahmi membuat semuanya melotot terkejut.
"Jan main main lu mi, kita ini serius" Kata Ririn dingin.
"Yg dia katain ini bener, gua juga ikut dia karna gua mau ambil dokter bagian bedah dan dia bagian kandungan" Balas alex mendapatkan Pelototan dari naysa.
"Lu serius mi" Kata yaya sekali lagi..
"Yaelah gaes serius masa gua bercanda, dan gua balik kok kesini, karna nanti gua nikah disini dan menetap disini lagi, cuman nyusul ortu aja dan itupun kemauan gua"
"Jahat lo anak, lo tinggalin kita semua ga ada otak lu" Kata yaya yg terlanjur kesal kepada temennya ini.
"Gua sih setuju aja mi, kalau gitu yg terbaik sama lo gua mah bisa apa, ngelarang ga ada haknya bagi gua kan itu demi kebaikan lu jiga, gua dukung lu" Kata naysa membuat yaya semakin melotot.
"Lu mau gitu temen lu menjauh dari kita" Kata yaya yg tersulut emosi"
"Lu gk bisa mikir apa dia disini sbgai melanjutkan cita citanya bukan pergi bersenang-senang, jadi lu pikir pakai otak dong, kalau lu di posisi dia" Balas naysa yg tak kalah tajam dari yaya.
Alex, alif, dito, Adit dan Ririn hanya melihat kejadian itu tanpa melarangnya karna mereka tau jika naysa sudah berkehendak makan disitulah dia tidak bisa di bantah.
"Udah ya, gua balik kok satu kalo setahun kesini ambil cuti, tenang aja, gua bakal ngejar cita cita gua bukan main main kok, apalagi kan gua dah janji sama kalian kalau gua bakal jdi dokter kandungan besok di saat salah satu dari kalian melahirkan"
"Seterah deh, kesel enek gua ama drama ini"
"Bikin film aja ya, yg berjudul *TEMAN KU PERGI JAUH MENINGGALKAN KU DEMI CITA CITANYA* gituh" Balas Ririn membuat yaya semakin jengkel dgn sifat sahabat nya ini.
Sebenarnya Ririn dan naysa berat melepaskan sahabatnya ini apalagi mereka sudah bersma sama dari jaman orok merah, dan berpisah di jaman orok abu abu, tapi mereka mencoba lebih dewasa dalam menyikapi masalah apapun, apalagi mereka sudah mempunyai suami masing masing
Dah ni, dalam satu hari gua up 2 part sebenarnya masih Dikit sih tapi yaudah lah gua up malam malam nih jam 00.46 jadi hargai ya karya seseorang
Vote and comment
Dikit yg penting up kan
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos is my husband
Teen FictionNaysa seorang gadis kelas X11 yg berumur 17thn terpaksa menjadi istri dari seseorang yg tidak iya kenal Apkah dia akan bahagia