part 23

3.3K 126 7
                                    

Hay mari kita lanjut cerita Naisya dan Adit yaahh✨.
____________________________________________

Tiga hari setelah naysa di rawat di rumah sakit sekarang adalah waktunya untuk keluar dari ruangan yg berbau obat itu.sebenarnya ia belum di perbolehkan untuk pulang hari ini karna mengharuskan Bendrens di rumah sakit selama satu minggu.

Usaha yg membujuk mertua dan orang tuanya termasuk Adit membuat ia keluar dari rumah sakit dgn alasan ia harus istirahat total di rumah, sebenarnya sih naysa tidak akan mengikuti kata kata Adit yg mengharuskan dia istirahat total di rumah cuman sekedar alasan untuk rumah sakit di coba dulu bathin naysa.

"Udah siap semuanya" Tanya naysa kepada Adit yg sedang membereskan barang barang mereka yg dibawa keluar dari rumah sakit ini.

"Udah, kamu ada yg mau di bawa gk? " Tanya Adit membuat kening naysa mengerut seketika.

"Bawa apa? " Tanya naysa kepada sang suami tercintanya ini.

"Apa kek, bantal ato guling rumah sakit, atau sekalian selimutnya,nakasnya" Jawab Adit dgn wajah yg polos eh bukan polos melainkan polos polos bangsat. Membuat Naisya gemes dgn suaminya ini pengen di cekik. Eh jangan deng klu gua cekik nanti mati dan gua jdi janda muda dong pikir naysa

Naysa hanya diam mencerna apa yg di bilang oleh sang suami.

"Ada gk" Tanya Adit.

"Gaada, kamu ajah yg bawa" Jawab naysa yg terlalu kesal ama sang suami.

"Oh ya udah" Jawab Adit dan tertawa keras sehingga menggelar di ruangan naysa.

"Dit kamu kenapa sih, kesambet dimana" tanya naysa yg melihat tingkah aneh Adit yg berlebihan.

"gk tau mungkin kesambet di hati kamu" Jawab Adit sambil menggandeng tangan naysa keluar dari ruangan itu.

"Emang kamu ngapain aja di hati aku"

"Cari cari tempat tersembunyi dan cari cari ada nama manusia lain gk di dalam sana" Jawabnya asal

"Trus ada ketemu? "

"Gk, yg ada nama aku disana"

"Boong"

"Lh kok boong, emang kamu pernah nyimpen rasa lain ama seseorang gitu" Jawab Adit yg nampak kesal ama jawaban naysa.

"Ada" Jawabnya cuek

Dgn seketika adit berhenti berjalan dan menatap naysa lekat yg membuat sang empu meringis melihat akan tatapan lebut tpi tersirat tajam itu.

"Siapa" Tanya Adit dingin dan memandang lurus kedepan.

"Mama, papa, ade, kaka, sodara, semuanya, ada disana" Jawab naysa membuat Adit mengeram kesal atas jawaban sang istri tercinta.

"Kamu ada ada aja"

"Kan bener apa yg aku bilang"

"Nyenyenye, wanita selalu benar" Jawab Adit dan kembali melanjutkan perjalanannya membuat naysa tersenyum puas atas kejahilan nya.

***
Sedangkan disisi lain RanggaRangga dan Clara sedang menikmati makan siang yg kurang menyenangkan. Mereka makan hanya dalam diam hanya ad suara dentingan sendok dan suara pengunjung lainnya.

Selesai makan Clara sibuk dgn benda pipih yg berada dalam genggaman nya dan sibuk dgn dunianya sendiri.

Rangga yg kesal dgn Clara lalu merebut HP dari tangannya membuat sang empu  marah sekali gus kesal

"Is kamu apa apaan sih, orang lagi asik asiknya juga" Cecar Clara kepada rangga

"Tunggu dulu aku mau ngomong serius sama kamu" Balas rangga sambil menyimpan HP Clara kedalam sakunya. Membuat Clara bingung harus menjawab apa

"Aku mau ngomong serius tpi disaat aku ngomong kamu jangan nyela nyela dan skip skip kata aku ya"jelas rangga sambil memenggang tangan Clara membuat Clara diam sesaat.

" Iya"

"Jadi gini aku mau berangkat ke Inggris untuk melanjutkan sekolah dan pendidikan ku, jadi aku harap kamu bisa menerima nya dan aku mau hubungan kita ini selesai bagaimana pun kita tidak akan bisa bersama karna kedua kakak kita sudah menikah"kata rangga dgn satu kalian helaan nafas.

" Dan aku gk mau kamu menunggu lebih lama disaat aku melanjutkan pendidikan ku di Inggris.jadi aku harap kamu menerima dgn baik dan aku gak mau hubungan percintaan di antara kita dan aku mau menjadi kk dan adik selayaknya orang orang yg di luaran sana, aku harap kamu menerima keputusan ku"

Clara hanya diam dan tidak berniat membalas ucapan rangga di melepaskan tangannya dari rangga dan siap siap untuk pergi dari sana, bagaimana dgn hatinya, jangan di tanya lagi hancur se hancur hancurnya seperti cerita author.

Rangga hanya diam melihat aksi Clara dia tau kalau sedang saat sekarang dia tidak bisa melarang Clara melakukan apapun di saat hatinya sedang rusak, dia yakin Clara tidak akan mencelakai dirinya sendiri karna dia cukup bijak dalam hal itu







HUAAAAA CERITA PERTAMA KU DGN HP KU KEMBALII🤪

MAKASIH BANYAK UNTUK PEMBACA CERITA CACA, , CACA SANGAT BERTERIMAKASIH KEPADA KALIAN KARNA KALIAN SABAR MENUNGGU LANJUTAN CERITA INI😉

I LOVE YOU PARA PEMBACA 🤪

ketos is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang