Hari ini adalah hari keberangkatan Rangga ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya.sebenarnya rangga berat untuk meninggalkan keluarganya terutama Clara yg telah mengisi hidup dan hari harinya bersama tapi demi kebaikannya dia rela pergi jauh untuk melupakan Clara. Clara berjalan di depan bersama rangga tapi tidak seperti dulu yg selalu lengket, mereka menjaga jarak di antara nya, sedangkan mami dan papinya berjalan di belakang mereka, kalau naisya dan Adit jangan di tanyakan mereka berjalan paling belakang dgn ke bucinan yg maksimal.
"Mi, pi, rangga berangkat dulu ya, jaga kesehatan kalian, jangan lupakan anak kalian yg tengil ini ya, tunggu rangga sukses maka rangga akan bahagiakan kalian" Pamitnya kepada daniel dan Luna, mereka berdua hanya mengangguk mengiyakan ucapan ranga
"Jaga kesehatan kamu jiga di sana, belajar yg baik jdi lelaki terhebat seperti papi mu ya nak" Jawab Luna sambil memeluk anak bungsu nya.
"Papi pegang kata kata mu boy" Kata Daniel kepada anaknya sambil bertos riya ala laki laki
Rangga berjalan ke arah adit dan naisya untuk berpamitan
"Kak gua pamit dulu ya, jaga kesehatan lu jangan banyak pikiran, dan saat gua kembali gua cuman minta dua yaitu lu dalam keadaan sehat dan sudah memberi gua keponakan yg ucul dan gembul kek pipi lu" Pamit rangga membuat naisya tersenyum atas kelakuan adek nya ini. Dia memeluk rangga dalam keadaan mata berkaca kaca.
Sedangkan Clara hanya melihat Rangga dgn tersenyum, dalam hati dia menerima apa yg terjadi dan berusaha melupakan rangga.
Rangga beralih kepada Adit.
"Bro jaga kakak gua ya, jangan sakiti dia, kalau sampai lu nyakiti dia jangan harap lu bisa bersama kakak gua lagi, dan gua juga minta satu jaga juga orang tua gua seperti lu menjaga orang tua lu" Kata rangga yg di Angguki oleh Adit.
Rangga beralih melihat Clara dan tersenyum dia berjalan ke arah Clara dan lansung memeluk tubuh gadis itu. Dan berbisik
"Maaf kn aku ya, aku harap kamu bisa melupakan kan aku" Bisik rangga kepada gadisnya itu. Clara melepas pelukan nya dan tersenyum kepada rangga."Aku akan berusaha, jdi kamu tenang aja, baik baik disana jangan lupa bawakan juga wanita pengganti ku disana yg akan menjadi masa depan mu, jaga kesehatan, jangan telat makan dan jangan suka mabuk" Pesan Clara membuat hati rangga tertohok atas ucapan nya.
Rangga hanya tersenyum mengangguk dan berjalan ke arah pintu masuk bandara, dia melambaikan tangannya kepada keluarga nya terutama orang tuanya
Yeyeyyy habiss😁cerita gua dah habis ya🙂sebenarnya gua masuk ngasih ekstra part tapi gua mau nunggu 200 vote dan 100 comen dari kalian. Kalau gk cukup mohon maaf ya sayang sampe sini aja😁🙂

KAMU SEDANG MEMBACA
ketos is my husband
Fiksi RemajaNaysa seorang gadis kelas X11 yg berumur 17thn terpaksa menjadi istri dari seseorang yg tidak iya kenal Apkah dia akan bahagia