pernah

31 2 0
                                    

berat memang,

kau dan dirinya pernah duduk pada sebuah meja, saling mencuri tatap karena bingung memilih menu makan dan minum, kini kembali harus mengalami kebingungan mencari cara apabila ada rindu yang hadir tanpa diundang.

kau dan dirinya yang pernah sama-sama tak tahu harus pergi kemana untuk menghabiskan waktu berdua, kini harus kembali sendiri sendiri untuk berjalan menemukan tempat pulang yang tepat.

kau dan dirinya,
tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah.

kalian hanya sedang berdiri diatas garis takdir masing-masing sambil mengucapkan kata pisah yang paling indah :

'semoga kau dicintai oleh seseorang yang menyayangimu dan semoga kau disayangi oleh seseorang yang menyayangimu'

A DIKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang