aku pernah

88 8 0
                                    

Aku pernah ada pada tahap mencintaimu yang seperti ini :

Pada pertengkaran kita, semua salahmu menjadi hal yang ku permaklumkan.
Maaf yang kuberi berkali-kali membuatmu mudah untuk datang dan pergi.
Aku terlalu sibuk menjadi seperti inginmu, hingga aku lupa dengan segala kemungkinan.
Dan berakhir dengan kamu yang meninggalkan.

Apa yang lebih menyakitkan dari keberadaan yang tak lagi diinginkan?
Sekalipun kecewa, aku bisa apa?
Sebab bagimu, aku bukan siapa-siapa.

Kita tak lebih dari sekadar hubungan tanpa kejelasan.
Aku berusaha tak mempedulikan nama pada hubungan kita.
Aku hanya tak ingin kehilanganmu, itu saja.

Sungguh, aku tak akan pernah menyalahkanmu, karena mencintaimu ku lakukan dengan penuh sadarku.
Aku hanya sedang berusaha menata hatiku untuk bisa benar-benar terbiasa tanpamu.

Ini bukan kali pertama aku patah hati.
Tapi entah mengapa, untuk melupa aku harus jatuh berkali kali.

A DIKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang