IDOL [ CTZ X JJK ]

#16

Tzuyu menatap dirinya di cermin toilet,Tzuyu hanya bisa mentap kalut cermin di depannya, pikirannya hanya satu. Apakah ia harus menemui Jungkook?

Huft.....

Tzuyu menghembuskan nafas lelah, ia tak kunjung mendapatkan jawaban dengan pikirannya sendiri. Ini benar-benar pilihan yang berat bagi dia.

"Tzuyu!" panggil Jeongyeon.

"Tzuyu kenpa kau selalu saja melamun?" tanya Jeongyeon sembari mengguncang bahu Tzuyu.

"Tidak eonnie, aku baik-baik saja." jawab Jeongyeon sebelum Tzuyu menjawab pertanyaannya. "Kau selalu saja bilang begitu, kau tenang saja jika kau bercerita padaku aku yakin bisa menjaga rahasia mu." kata Jeongyeon.

"Eonnie,-"

"Tunggu dulu sebaiknya kita berbicara di taman, aku akan mengatakan kepada jihyo kalau kita mengambil sesuatu di mobil." potong Jeongyeon, dan segera mengajak Tzuyu pergi dari toilet.

"Apakah tidak apa-apa jika di taman?" tanya Tzuyu ragu.

"Tidak, kajja!"

"Ceritakan apa pun yang membuat mu selama ini gelisah." ucap nya setelah sampai di taman yang hanya berbeda satu lantai dengan ruangan mereka.

Mulailah Tzuyu menceritakan segala kejadian saat ia berada di Taiwan.

"Dan sekarang ia meminta ku untuk bertemu, tapi aku bingung menemui nya atau tidak aku takut manajer tau." kata Tzuyu.

"Aigoo jadi selama ini maknae Twice ini sedang kasmaran rupanya." goda Jeongyeon yang membuat wajah Tzuyu memerah.

"Eonnie jangan menggodaku." rengek Tzuyu yang sangat malu, ini lah kenapa ia tidak mau bercerita pada eonnie-eonnie nya pasti ia aka di goda habis-habisan.

"Hahaha astaga Tzuyu! kau sudah lama sekali tidak merengek seperti ini, dan pipimu." Jeonyeon tidak bisa berhenti tertawa melihat Tzuyu yang perlahan sudah kembali.

Sudah lama ia tidak meliat Tzuyu seperti ini karena selalu saja melihat wajah yang murung dan lesu.

"Eonnie seharusnya memberiku solusi bukannya menggoda ku!" kesal Tzuyu sambil mempoutkan bibirnya.

"Baiklah-baikah." ujar Jeonyeon yang mulai bisa meredakan tawanya.

"Jadi maknae BTS itu memberimu surat untuk bertemu? Kapan aku tidak melihatnya, dan kenapa ia memberimu surat pasti ia mempunyai namber hp mu kan?" Tanyanya.

"Iya sepertinya karena aku tidak pernah mau membalas pesannya, dan yang memberi ku surat nya adalah eonnie yang merias kita tadi." jelas Tzuyu.

"Mwoo bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak tau eonnie." kesal Tzuyu yang sedari tadi menjawab semua pertanyaan Jeongyeon.

"Ck jadi intinya kau ini menyukainya atau tidak?" tanya Jeongyeon.

"Sebenarnya waktu dia menyatakan persaannya aku juga merasakan hal yang sama, dia selalu mengirimku pesan walaupun aku tidak membalasnya."

"Tapi belakangan ini dia sudah tidak memberikan ku pesan lagi, aku merasa sedih aku pikir ia sudah menyerah untuk menghubungiku tapi tiba-tiba ia memberiku surat untuk bertemu." jelas Tzuyu.

"Kau sepertinya benar-benar sudah menyukainya tzu." kata Jeonyeon sambil tersenyum setelah mendengarkan penjelasan Tzuyu.

"Kau coba temui saja dia dulu, dengarkan alasan mengajakmu bertemu dan temukan jalan keluar dari masalah kalian berdua." katanya.

"Tapi aku takut ketahuan oleh manajer dan juga paparazi lainnya." ucap Tzuyu.

"Kau tenang saja aku akan membantu mu nanti, soal ada paparazi disini kemungkinannya kecil dan kalian pasti janjian di tangga darurat kan? Tidak akan ada yang melihat aku jamin." kata Jeongyeon menenangkan Tzuyu.