3. Es krim dan ayunan

2.3K 180 45
                                    

Baeby Vs Daddy




"Eddy au dua. Youngie au dua."

"Satu saja, sayang. Setelah habis baru nanti beli lagi."

"Dak au! Youngie au dua!"

"Bagaimana kalau satu tapi yang besar?"

"Dua dad!"

"Lalu siapa yang akan makan kalau Youngie tidak menghabiskannya?"

"Eddy."

Suasana tenang menjadi sangat berisik di dalam supermarket setelah kedatangan pasangan fenomenal ayah dan anak di sore hari itu.

Bagaimana tidak fenomenal, sejak baru menginjakkan kakinya di pintu masuk, keduanya sudah menjadi pusat perhatian dari pengunjung lain hingga karyawan yang bertugas di sana pada saat itu.

Guanlin baru saja pulang dari kantor, penampilannya saja masih mengenakan setelan kemeja putih dengan celana bahan berwarna navy yang di pakainya sejak tadi pagi, meninggalkan jas kerjanya yang ia simpan di dalam mobil.

Sementara Jinyoung yang sudah terlihat segar sehabis mandi dengan mengenakan kostum semacam (?)----

---Langsung menyeret ayahnya ke supermarket terdekat untuk menagihnya membelikan es krim yang sempat di janjikan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---Langsung menyeret ayahnya ke supermarket terdekat untuk menagihnya membelikan es krim yang sempat di janjikan padanya.

Tadinya Guanlin ingin mengajak Jinyoung membeli es krim di tempat lain, karena jika mengajaknya ke supermarket, kemudian melihat banyaknya stok es krim yang menumpuk di dalam tempatnya, anak itu tidak akan cukup jika hanya mengambil satu.

Karena mungkin "es krimnya ada banyak, kenapa hanya mengambil satu?" Begitu kira-kira isi pikiran di kepala si kecil.

Tapi karena sudah terlanjur, sekalian saja Guanlin belanja persediaan harian dirumahnya yang hampir habis.

"Totalnya dua puluh ribu Won, tuan."

"Ah, ya. Tunggu sebentar." Guanlin yang posisinya tengah menggendong Jinyoung sedikit kesusahan saat hendak mengambil dompet di saku belakang celananya.

Setelah berhasil mendapatkan dompet tebalnya, Guanlin menyerahkan sesuatu yang ia keluarkan dari dalam dompetnya ke petugas kasir.

"Eddy, ukak cekalang."

"Sebentar sayang, Daddy harus membayar es krim Youngie dulu."

"Eddy, endok, mana?"

"Permisi, boleh aku mendapatkan sendok es krimnya sekarang?" Ucap Guanlin menginterupsi kegiatan petugas kasir yang tengah sibuk melakukan sesuatu dengan kartu kreditnya.

Mendengar permintaan itu si petugas kasir langsung saja memberikan dua sendok es krim sekalian menyerahkan kartu kredit milik Guanlin yang sempat di pinjamnya.

Baeby VS Daddy ✨Pandeep✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang