Baeby VS Daddy ✨Pandeep✨

13. Quality Time di Tengah Malam

Baeby vs Daddy

"Ayo makan malam?"

"Ndak! Youngie mau main sama Injunie!"

"Sayang, dengar. Sekarang bukan waktunya untuk bermain lagi. Sekarang adalah waktunya untuk makan malam."

"Tapi Youngie masih mau main sama Injunie, dan Daehwi! Daddy ganggu! Jemput jemput Youngie."

"Hey, Youngie kan masih bisa bermain dengan mereka lagi saat di sekolah besok."

Tak ada jawaban, Jinyoung kecil masih bergeming di tempatnya -duduk di sofa-. Dengan kedua tangan yang saling bertautan -bermain dengan kuku kukunya-, bibir mungilnya di buat mengerucut, menyembunyikan wajahnya yang di tekuk dibalik kepala kecilnya yang menunduk.

"Memangnya Youngie tidak lelah seharian bermain terus? Youngie juga apa tidak ingin menghabiskan waktu bersama Daddy?"

Tiga jam lebih menitipkan Jinyoung di salah sebuah day care, selama dirinya kembali sibuk dengan pekerjaannya, Guanlin dibuat menyesal, kala mendapati Jinyoung yang malah betah tak mau di ajaknya pulang.

Hari ini hingga beberapa hari kedepan, ibunya tak berada di rumah. Tak bisa lagi untuk membantunya menjaga Jinyoung di waktu tengah hari seperti biasa.

Tapi untuk mencegah kedua orang tuanya yang memilih pergi berlibur ke luar negeri pun Guanlin tidak mungkin akan se tega itu.

Jadi saat jam pulang sekolah tadi Guanlin tetap menjemput Jinyoung seperti biasa, namun saat akan pergi tiba-tiba ia bertemu dengan Mark dan ia di tawari untuk bergabung bersama membawa anak-anak mereka ke sebuah day care kepercayaan pria itu. Padahal ia sudah membuat rencana untuk pulang kerja lebih awal demi menemani Jinyoung.

Tapi setelah di pikir-pikir setidaknya itu lebih baik daripada membawa anak-anak ke tempat kerja di jam-jam istirahat mereka.

Dengan berat hati Guanlin mempertimbangkan bujukan Mark yang mengatakan jika Renjun juga sering di titipkan disana saat dirinya bekerja, terlebih ada salah satu anggota keluarga dari pria berwajah sedikit kebarat-baratan itu yang juga bekerja di tempat tersebut, jadi tak perlu lagi meragukan tentang keamanan yang sudah terjamin.

Kembali pada pria yang saat ini tengah berlutut di hadapan seorang balita.

Guanlin meraih pundak kecil sang anak, berniat untuk mememeluk hangat sang buah hati yang mana tak pernah Guanlin terima sebelumnya, anak itu malah mendorongnya kembali ke tempat, menolak pelukan darinya.

"Youngie mau bobo aja."

Buru-buru Guanlin mengikuti dari belakang Jinyoung yang berhasil melompat turun dari sofa, menghentikan langkah si kecil yang hampir mencapai tangga.

"Baiklah kalau gitu Daddy bersihkan badan Youngie dulu, ya? Youngie kan belum mandi seharian."

"Ndak mau. Youngie mau langsung bobo aja."

"Hey, mana bisa seperti itu? Memangnya Youngie mau saat bobo nanti, badan Youngie jadi gatal-gatal karena tidak mandi, hm?"

"Ndak mau."

"Nah, jadi lebih baik mandi dulu sebelum bobo, ya?"

"Daddy yang mandikan."

"Dengan senang hati, sweet."

◽◾◽◾◽◾◽◾◽

23:45 KST