9. Hari Tanpa Baeby

1.5K 107 28
                                    

Baeby Vs Daddy






09:45 KST

"Ah sial! Kenapa bisa jadi seperti ini?!"

Di sebuah ruangan pribadi berukuran besar itu menjadi tempat dimana dua orang tiba-tiba mendadak kaku sebab di kejutkan oleh reaksi luapan amarah dari satu orang lainnya, yang tak lain ialah atasan mereka sendiri.

Guanlin, mengusap wajahnya frustasi setelah melempar beberapa berkas laporan yang baru saja di bacanya.

Sedang dua orang yang diketahui ialah bawahannya itu hanya bisa tertunduk takut, melihat secara langsung bagaimana pimpinan mereka yang terkenal loyal, baik hati, serta lembut penuh kasih sayang layaknya suami idaman kini terlihat begitu menakutkan saat tengah marah.

"Siapa pimpinan divisi keuangan di kantor cabang? Bagaimana dia jadi tidak berguna disaat seperti ini?!"

"M-maaf Dae Pyo-nim, saya sudah berusaha menghubungi kantor cabang, disana juga sedang mengadakan rapat darurat terkait kasus ini."

"Untuk apa mereka mengadakan rapat? Memangnya dengan rapat mereka bisa mengembalikan kerugianku?!"

Sekretaris yang baru saja berusaha mati-matian memberanikan diri untuk berbicara itu hanya bisa kembali bungkam setelah mendengar nada tak bersahabat keluar lagi dari pimpinannya.

Guanlin sudah kepalang emosi.

"Suruh mereka datang menghadapku!"

"Ne Dae Pyo-nim, saya akan menghubungi mereka agar segera datang kemari."

Tanpa menunggu lama sekretaris serta satu orang lagi yang diketahui adalah pimpinan divisi keuangan di kantor pusat itu mengambil langkah cepat dengan mengutak-atik ponselnya hendak menghubungi anak buahnya yang berada di kantor cabang sesuai perintah Guanlin, sebelum atasannya itu kembali berbicara memotong kegiatan mereka.

"Tidak perlu, kita yang akan pergi kesana sekarang! Ajak sekalian Manager Kim untuk ikut bersama kita."

"Ne Dae Pyo-nim, saya akan mempersiapkan keperluan kita sekarang."

"Tidak, tidak, tunggu. Jangan sekarang. Kita berangkat nanti siang saja, tunggu aku selesai menjemput anakku dari sekolahnya."




◽◾◽◾◽◾◽◾◽





"Eddy-Eddy, Youngie apat bintang."

"Oh ya? Pasti anak Daddy sangat pintar di kelas sampai mendapat bintang."

"Eung! Youngie icah belhitung catu campai cepuluh."

"Wah~ benarkah?" Guanlin tiba-tiba berhenti melajukan mobilnya setelah menepi. Terkejut dengan ucapan dari sang anak.

Baru beberapa hari bersekolah dan Jinyoung sudah lancar berhitung? Padahal kemarin-kemarin saat ia yang mengajari, anak itu bahkan enggan meneruskan belajarnya dan hanya berhasil bisa mengitung satu sampai tiga.

Padahal Guanlin sudah menyiapkan hadiah istimewa jika saat itu Jinyoung berhasil.

"Apa saem menyuruh Youngie maju kedepan dan berhitung satu sampai sepuluh?"

Jinyoung mengangguk.

"Lalu kenapa Youngie tidak mau jika Daddy yang mengajari seperti waktu itu?"

"Saem baik, dak ada ukum-ukum cepelti Eddy. Youngie dak au Eddy ajal!"

"Tapi 'kan hukumannya menyenangkan, sweet."

Baeby VS Daddy ✨Pandeep✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang