2. Semangka

3.2K 233 48
                                    

Baeby Vs Daddy




Lelah, adalah kondisi dimana tubuh manusia yang tak lagi bertenaga setelah melakukan aktifitas menguras energi maupun pikiran hingga membutuhkan istirahat yang cukup guna memulihkannya kembali.

Dan poin pada bagian solusi itu seharusnya dilakukan oleh pria dewasa---yang saat baru saja keluar dari ruang rapatnya ia tak henti-henti memijit batang hidungnya saat merasakan pening di kepala.

Namun yang dilakukannya setelah sampai di ruangan pribadinya, pria itu---Guanlin---malah bergabung dengan seorang balita mungil yang tengah asik bermain dengan mainan balok yang ia susun random membentuk apapun yang dia inginkan.

"Uaaaa..Eddy iyat! Iyat! Ini ssawat."

"Hm? Pesawat?"

"Esawat?"

"Youngie membuat pesawat?"

"Eum! Ini esawat. Uat Eddy."

"Untuk Daddy? Terima kasih~"

Guanlin menerima pesawat itu dari tangan mungil milik anaknya yang tengah mengangguk antusias di hadapannya.

Sebenarnya itu bukan pesawat sungguhan, hanya susunan dari tiga buah balok berukuran bersegi. Satu buah membentang horizontal dan dua buah membentang vertikal, seolah membentuk badan dan dua sayap. Tapi terserah lah, yang penting anak itu senang dan Guanlin melupakan rasa lelah yang menyerangnya beberapa saat lalu.

"Mau Daddy buatkan bentuk yang lain?"

"Au..au!"

Guanlin meraih beberapa balok yang berserakan di atas meja, mendengar antusiasme sang anak, ia mulai menyusun-merekatkan dengan bangga potongan-potongan Lego itu menjadi sebuah bentuk---

"Jja.. Ini mobil untuk Jinyoungie."

"Uwaaaa.. Obil, obil, obil." Jinyoung memekik senang, menerima mainan dari tangan ayahnya sebelum melompat-lompat riang mengangkat mainan itu tinggi-tinggi di atas sofa yang tadi ia duduki.

"Mobil, sayang~" Sedangkan Guanlin hanya bisa tersenyum teduh melihat tingkah menggemaskan sang anak.

"Obil!"

"Hey, tirukan Daddy. Mo-?"

"Mo."

"-Bil."

"Bil?"

"Bagus! Sekarang bagaimana menyebutnya? Mo - bil."

"Mo-bil!"

"Yeeaay.. Anak Daddy makin pintar sekarang."

"Holeeee.. Youngie pintal."

"Benar, sekarang Youngie ingin hadiah apa dari Daddy?"

"Mamam. Youngie mamam Dad, apall."

"Hanya itu? Youngie tidak mau mainan baru lagi?"

"Dak au. Mamam, apall."

"Baiklah kalau begitu kita cari makanan. Kajja, Youngie mau makan apa?" Guanlin bersiap membawa Jinyoung kedalam gendongannya.

"Cemangka, au cemangka."

"Hm? Wae? Bukankah tadi bilang lapar? Kenapa hanya ingin makan semangka?"

"Esal Dad! Anyak, cemangka."

Guanlin terkekeh pelan mendapati Jinyoungnya merentangkan kedua tangan mungilnya menggambarkan bentuk semangka yang begitu besar dan banyak hingga mampu membuatnya kenyang, di gendongannya.

Baeby VS Daddy ✨Pandeep✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang