Teropong Masa

16 0 0
                                    

Ku sibak tirai waktu
Temukan sebilah parang
Bekas mengiris buku-buku yang usang
Bercak merah tersirat dalam putih
Basah tetes air membalut rapuh

Ku hentikan waktu,
Mencoba telusuri kisah elegi itu
Semua tentang pengorbanan pilu
Ketika segala diserahkan secara lugu
Kisah cinta semula abadi seakan jadi tabu

Cucuran jadi derita bisu
Bekap jadi bara membiru
Genggam jadi jerit syahdu
Kecup jadi perih pembunuh kalbu

Ini adalah mesin waktu
Tentang masa lalu,
Kasih rangkaian imajinasi semu
Penuh kuasa, takhta yang kaku
Tentang pisah pemutus temu
Tak terwujud abadi layaknya janjimu

Ku putar lagi mesin waktu.
Ternyata aku tlah berada pada masa depanku.
Penuh cinta, tulus, tak membunuhku
Melangkah dengan haru biru
Hingga sudi kembali berharap terlalu jauh menepis ragu

Malang, 31 Oktober 2019

Teropong MasaWhere stories live. Discover now