"Bunda,Senja nanti pulangnya sore,ada kumpul PMR nanti"Ijin Senja ketika mau berangkat.
"Iya hati-hati yha,kalo udah selesai cepet pulang kak"Senja mencium punggung tangan bundanya dengan sayang.
Senja berjalan santai menyusuri koridor kelas 10 dengan senyum ramah yang terus mengembang."Nja lo mau nggak nemenin gue?"Tanya Syahda saat Senja telah berada dikelas.Senja memutar bola matanya malas"Lo nggak liat gue baru duduk?"Syahda tersenyum melihat sahabatnya gemas dengan tingkahnya.
"liat sih,tapi gue laper nja ayolah nja,lo kan baik"rajuk Syahda
"Yaudah ayo nggak tega gue liat lo!"Alhasil mereka berdua pergi kekantin.
###
"Ngga dari kemarin mata lo menuju keadek kelas itu deh?"Tanya Nathan sambil menunjuk adek kelas yang dimaksudnya dengan jari telunjuknya.Jingga menurunkan jari Nathan"nggak baik tunjuk-tunjuk orang nggak sopan!"tegurnya.
"Tau tuh lo mulai buka hati yha Ngga?"Tanya Wizard.Jingga hanya mengangkat bahunya tak acuh,dan kembali meminum minumannya.
Kemudian kembali memperhatikan junior yang membuatnya malas untuk berpaling,"kalo nggak kuat tuh bilang!"Tanpa babibu Jingga meninggalkan ketiga temannya dan mengambil alih barang yang dibawa oleh Senja.
Awalnya Senja bingung pada seniornya yang tiba-tiba mengambil alih barang yang ia bawa jadi yha mau bagaimana lagi sudah terlanjur dibawa,ia hanya mengekori dari belakangnya.
"Kalo nggak kuat tuh bilang!"Kata Jingga,Senja tak tau maksud yang dikatakan Jingga dan belum sempat Senja mengucapkan Terimakasih Jingga sudah berjalan meninggalkan Senja.
"Ciee yang abis dibantuin sama kakak senior"Goda Syahda
"udah ih cuma gitu aja,dibikin baper.Mentang-mentang udah senior main nyelonong gitu aja,tiba-tiba pergi kek hantu tau gak,sumpah greget gue sma dia pen makan!".
###
Malam ini ditemani coklat panas Senja duduk berdiam diri memperhatikan langit malam yang begitu damai dan menenangkan.
"Kak kebawah yuk"Ajak Renata (bunda Senja),"Kenapa bun?"tanya Senja.
"itu dibawah ada tamu,salim gih udah tau kan adabnya."Kata Renata yang hanya dijawab anggukan dan senyum dari Senja.
Senja duduk disamping bundanya,kata Reon(ayah Senja)tamu tersebut adalah teman lama Reon hanya saja Senja tidak mengetahui maksud dari kedatangan Fatan beserta keluarganya.
"Wah,kayaknya kalian berdua nanti cocok deh."celutuk Flora istri Fatan.
Senja semakin bingung dibuatnya,"apa jangan-jangan gue mau dijodohin?"~batin Senja
"Assalamu'alaikum"Seketika semua menoleh menuju arah suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior
Teen Fiction"Karena kenyamanan adalah tujuan awal dari rasa khawatir,rasa rindu,dan rasa saling mencintai."~jingga "Kali ini gue tengah mengagumi ciptaan Tuhan,yang ternyata sangat berbeda dengan apa yang ada dipikiran gue ke lo"~senja Jika senja datang tanpa...