BAB 11

94 3 3
                                    

YEIYY AKHIRNYA HARI INI GUA UP!!!

HAPPY READING GUYS :):):)


Siang ini suasana kantin berjalan seperti biasanya ramai,penat,panas berbaur jadi satu.

Seperti hari-hari yang telah lalu Jingga banyak menghabiskan waktu istirahatnya di kantin atau dirooftop.Begitu dengan Senja,ia menuruti ajakan sohib terbaiknya,berjalan-jalan mengelilingi koridor demi koridor dan berujung dikantin sekolah.

"Ngga sebenernya lo tuh sama siapa sih?"Tanya Wizard,yang ditanya hanya mengangkat bahu acuh dan kembali menyeruput jus avokad nya.

"Tau nih lo kalo lagi kasmaran aneh bro!"papar Angga."Apa jangan-jangan lo sama Junior kita yang kemaren ngisi acara sama Fathan?"Tebak Nathan.

Walaupun ketiga sohibnya bertanya-tanya Jingga hanya diam,perhatiannya teralihkan ketika Senja memasuki kantin bersama 2 temannya."Cantikan lo waktu dirumah."-batin Jingga dan tampa sadar bibirnya membuat lengkungan yang sangat tipis yang tanpa disadari ketiga temannya.

"Nja pas banget ketemu disini!tadi gue dapet pesen dari kak Arsya kalo lo nanti ditunggu dikantor pulang sekolah"pesan Navys pada Senja.

Jingga yang merasa tak nyaman langsung memalingkan wajahnya pada keberadaan Senja,Senja yang melihat Jingga memalingkan wajah kearahnya ia berpura-pura berbicara dengan temannya.

##

"Nja lo nggak lupa kan?"Tanya Syahda."Nggak kok tenang aja"kata Senja dengan senyumnya,memang Arsya terkenal sebagai senior killer karena jabatannya yang menjadi ketua umum II di PMR,tapi sebenarnya dia orangnya nggak sekiller yang dilihat para Juniornya.

"Mau ditemenin ke kantornya?"tawar Dysa.

"Nggak usah lagian Cuma dikantor kok nggak papa kalik dys"kata Senja sambil mengambil tasnya dan segera melangkah kekantor PMR.

(kantor PMR)

"Assalamu'alai..."gelap itulah yang dirasa Senja.

"Udah lo tarik aja kesini,jangan lupa kunci pintunya!"Pinta seseorang yang menunggu di toilet pojok dalam kantor.

Sedikit demi sedikit kesadaran Senja mulai kembali,dilihatnya senior songong dan dayang-dayangnya sedang membicarakan sesuatu.

Ketika pandangannya benar-benar membaik ia menatap salah satu dayang Bela dengan perawakan sama seperti Bela namun terlihat lebih centil dari Bela.Nita,Anita Prameswari rumornya ia juga berpacaran dengan teman Jingga lebih tepatnya dengan Angga namun Angga tidak mengakui keberadaannya dan Angga sendiri menyukai Dysa.

"Apa lo liatin gue!"Sentaknya,membuat Senja ingin segera mengawali permainan yang dilakukan Bela.Walaupun Senja akui ia sedang sedikit ketakutan.

"Lo tau apa kesalahan lo!sampai gue lakuin ini ke elo!"Bentak Bela

Kali ini Bela mengangkat dagu Senja yang tadinya menunduk "Kenapa sih lo nggak tau diri banget!dibayar berapa sih lo sama mereka?"

"mereka?"

"iya,mereka Fathan sama Jingga?"

"lo tau nggak sih Fathan itu punya kakak gue,kak Bela dan Kak Jingga itu pacar gue!?"bukan,bukan Bela yang menanyakan pertanyaan tersebut melainkan Fani sodara Bela.Dari awal memang Fani dan Bela sama-sama badgirl,Fani yang seangkatan dengan Senja namun berbeda kelas.

Diam itulah yang Senja lakukan kali ini,sebenarnya Senja bisa saja menjawabnya namun apadaya ia telah kehabisan tenaganya.

Byurrrr...

seniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang