(Kantin)
"Ngga liatin apa sih?"Tanya Bila ke gue,jujur aja gue males nanggepin dia.Gue bener-bener risi sama Bila tapi mau gimana lagi tu anak kayak kucing yang lagi minta jatah makannya ke gue.
"Ngga makan dong,aku suapin ya sayang".Cih!sumpah gue jijik banget,ya kalo yang nyuapin gue itu Senja sih gue mau-mau aja lahap paling gue udahan,lah ini cewek menjijikan yang nyuapin gue.Demi apa gue mau disuapin sama dia."Nggak usah gue bisa makan sendiri!".
Yha kalo author sih juga ogah!!tpi kalo sama Jingga nggak papalah yha_eh apaan sih thor ngehalu aja!
##
"Ngga dicari adek kelas dikantor tuh!"kata Angga teman Jingga.
"Siapa?hari ini gue kek nya nggak ada janji sih ya?"kata Jingga sambil melirik jam yang bertengger rapi dilengannya.
Akhirnya Jingga memutuskan pergi ke kantor PMR,sekalian pergi dari intilan siKUCING GARONG pikirnya.
"Ada perlu?"Tanya Jingga To The Point
"Emm..maaf kak ngeganggu waktunya,saya sama Senja mau sedikit konsultasi."
"Buat yang ini udah bisa di print apa belom kak?"Tanya Alex pada Jingga.
"Kalo menurut gue itu udah bisa kalian print kok"Jawab Jingga sembari melirik Senja yang diam dan menundukkan kepala.
"Tapi kalo sertifikat gue belom yakin,"lanjut Jingga.
"Maaf kak tadi malem belom sempet buatnya."Jujur Senja.
"Oke,sekarang dari kalian siapa yang bisa mengoprasikan apk ini?"Tanya Jingga sambil menyodorkan ponselnya.
"Menurut saya Senja bisa kak"Jawab Alex yang disebut namanya hanya tersentak kaget dan mendumel dalam hati walaupun pada akhirnya Senja pasrah dengan keadaan.
"Kalo gitu,lo kasihkan ini kekelas Senja terus lo bisa print proposal acaranya."Putus Jingga dan memberikan surat dispensasi Senja ke Alex.
Sebenarnya,desain sertifikat acara sudah dibuat oleh Jingga semalam,hanya alibinya saja agar ia bisa berdua dengan Senja.
Setelah Alex pergi suara lonceng masuk terdengar,Senja benar-benar gusar saat ini pasalnya hanya ada dia dan Jingga dalam ruangan ini.
Berbeda dengan Jingga,dengan santainya Ia menuju kasur yang telah disediakan didalam kantor PMR sekolahnya,Jingga mengetikkan pesan dalam ponselnya.
Than ijinkan ke nyokap gue,
gue lagi mbimbing junior dimarkas
-nathan gesrek!
Maksud lo mbibing Junior
Dikantor markas?
Gk ush mkir anh deh lo,gesrek
Amat pkran lo!
-Nathan gesrek!
Lo nggak lgi gtuan kan Jing?
Lo kali lgi mggl gue kek gtu
Gue bunuh lo!!
So,geblek bnget otk lo,anying
Gue lagi sama adek junior bkn srtfkat!
-Nathan gesrek!
Anjir gue kira lo
Lagi gituan sama junior lo!
JJJ
Read Jingga!
Senja hanya diam duduk disamping meja kebesaran Jingga.
"Nja sini deh sama gue"pinta Jingga.
Dengan sedikit ragu Senja mendekati Jingga dan duduk tepat disamping Jingga.Jingga meletakkan kepalanya pada paha Senja membuat Senja terkejut dan reflek mengundurkan badannya,dan bersandar pada tembok dibelakangnya.
Jingga menutup matanya merasakan kenyamanan yang ada dalam diri Senja,Senja hanya memandang wajah tenang Jingga dalam lelapnya.
"Jangan pergi,walaupun kak Jingga mungkin belum merasakan,aku udah merasakan"-batin Senja,tak sengaja Senja mengelus kepala Jingga dengan lembut.
Jingga membuka matanya ketika merasakan ada sebuah tangan yang mengelus lembut kepalanya,reflek Senja menjauhkan tangannya.Jingga yang merasakan nyaman meletakkan kembali tangan Senja dikepalanya.
"Jangan dipindahin udah gini aja!"Pinta Jingga dan mengecup pipi kiri Senja.
Pada akhirnya semburat merah dan senyum dari keduanya terbit.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini....
gimana sih kisahnya meraka asyik nggak sih ????
KAMU SEDANG MEMBACA
senior
Novela Juvenil"Karena kenyamanan adalah tujuan awal dari rasa khawatir,rasa rindu,dan rasa saling mencintai."~jingga "Kali ini gue tengah mengagumi ciptaan Tuhan,yang ternyata sangat berbeda dengan apa yang ada dipikiran gue ke lo"~senja Jika senja datang tanpa...