06 [MENYEBALKAN]

86 11 0
                                    

Berikan kritik dan saran kalian jika merasa ada kejanggalan didalam ceritaku,bayangin aja ini pake bhs korea ya temen-temen.
Kalo ada typo benerin sendiri yah
Happy reading❤️

Bel pergantian jam telah berbunyi, Laura menghembuskan nafas lega karna akhirnya dia bisa terbebaskan dari pertanyaan-pertanyaan siswa kelas X fisika 2 ini yang sejak Reyhan meninggalkan kelas ini mereka berkerumun ke bangku Laura dan mulai membuat Laura pusing, kecuali 1 orang yang daritadi tak menggubris Laura sama sekali yaitu pria yang mengabaikan nya tadi pagi, mungkin dia akan menjadi musuh Laura nantinya.

Pak lee selaku guru matematika sekolah ini mulai memasuki kelas Laura, meskipun Pak lee adalah guru matematika tapi Laura banyak mendengar dari Diah dan Sinta bahwa orang ini sangat santai saat mengajar dan sabar, lagi-lagi Laura teringat dengan sekolahnya, sifat Pak lee sangat bertolak belakang dengan Bu dwi guru killer Laura di indo dulu, dia hanya baik kepada Laura saja.

Kali ini laura harus melakukan hal yang sama yaitu membuat Pak lee ini menyukai Laura.

"Selamat pagi anak-anak." salam Pak lee dengan senyuman nya dan dibalas balik oleh siswa kelas X fisika 2.

"Bapak dengar ada anak baru dikelas ini, mana anaknya?" tanya pak lee.

Kenapa sih cewe ini mulu yang ditanyain, waktu pelajaran kesita gara-gara nih cewek, batin Rafiel.

"Saya pak, perkenalkan nama saya Laura anastasya bapak bisa panggil saya Laura, saya dapat beasiswa dan pertukaran pelajar dari SMP jaya 3." kata Laura sambil berdiri dari bangkunya.

"Oooo namamu Laura, kamu sangat ramah cantik lagi bapak bakal betah ngajar disini." canda Pak lee dan langsung diteriaki huuu oleh semua siswa kelas X fisika 2 kecuali Rafiel, Laura hanya tersenyum simpul dan kembali duduk.

"Pak sudah 10 menit, apa tidak dimulai saja pelajarannya." kata Rafiel dan refleks membuat para siswa lainya menatapnya, baru kali ini seorang Rafiel arwana berbicara lumayan panjang, sedangkan Laura sangat geram dengannya misinya untuk membuat Pak lee menyukainya gagal karna nya.

"Liat aja lu kukang vietnam." geram Laura dalam hati.

"Baiklah Rafiel, kamu sudah tak sabar ya mau belajar, tadi bapak cuma becanda biar Laura bisa nyaman disini." kata Pak lee dan disahuti anggukan kecil oleh Rafiel.

Pak lee mulai menerangkan satu persatu materi ini dan berusaha menerangkan secara jelas agar muridnya bisa memahaminya dengan cepat, setelah menerangkan Pak lee memberikan 3 buah soal untuk mengetes apakah muridnya ini benar-benar sudah paham dengan penjelasannya tadi.

"Susah banget njerr, padahal tadi gampang banget." keluh Diah pada dirinya sendiri.

"Ra, udah ketemu caranya kok gua gabisa yah??" tanya Sinta dengan raut kebingunganya.

"Kalok gua jadi presiden gua ilangin nih pelajaran." kata Bino asal.

"Semua orang jadi goblok peak kalok gaada matematika." balas Diah yang sudah tak tahan lagi dengan kelakuan si katak mesir itu.

"Baik siapa yang sudah menemukan jawabanya nomer 1??" tanya Pak lee.

"Saya pak." kata Laura.

"Ooo murid cantik ternyata, tulis jawabanmu kedepan." suruh Pak lee.

Laura berjalan menuju papan dan menulisnya serapi mungkin.

"Bagus Laura jawabanya benar, kamu boleh duduk." kata Pak lee.

Laura pun kembali ke tempat asalnya dan mulai mengerjakan lagi soal yang kedua.

Rafiel sudah sangat geram dengan Laura, dia tadi sudah sangat ingin menjawabnya tapi si bule centil ini merebutnya duluan, terpaksa kini Rafiel mengerjakan nomer 2 dengan cepat dan cekatan sambil menunggu pak lee menanyakannya lagi.

RAFIEL&LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang