07 [KEPIKIRAN]

76 11 0
                                    

Bayangin aja ini pake bhs korea ya temen-temen. Vote nya aq tunggu
Happy reading💕

Bel pulang akhirnya berdering, semua siswa berhamburan keluar kelas dengan senang dan gembira karna akhirnya bisa terbebas dari buku dan bacaan-bacaan yang membosankan itu.

Laura, Diah, dan Sinta berjalan bersama menuju depan gerbang sambil berbincang-bincang ria, mereka tak sadar banyak sorot mata yang melihat kearah mereka bertiga terutama Laura.

Mungkin karna Laura adalah murid baru, dan kecantikan Laura pun membuat siapapun tak berkedip saat melihatnya.

Di tengah keasyikan mereka, tiba-tiba satu pesan masuk dari ponsel Laura.

"Eh eh bentar ada SMS." kata Laura sambil merogoh sakunya dan melihat ada satu pesan masuk dari kakaknya.

Kak jin kmpret:
Gw tunggu didepan gerbang sekolah cepetan!!

Laura anastasya:
Iya iya otw nih, bentar lagi.

Setelah membalas pesan dari kakaknya, Laura memasukkan ponselnya kembali kedalam sakunya dan berjalan lagi bersama kedua teman nya ke depan gerbang.

"Gw pulang duluan yah, dah ditunggu." pamit Laura sambil melambaikan tanganya kepada kedua temanya.

Diah dan Sinta pun membalasnya dengan lambaian dan senyuman kepada Laura.

"Lama banget dah." sewot kak jinjin seperti biasanya.

"Nih orang ya, gabisa apa ngga sewotin orang sehari aja." balas Laura tak mau kalah.

"Cepet masuk!!" perintah kak jinjin untuk Laura sambil menahan tawanya karna ekspresi Laura yang sepertinya kesal.

"Dasar cewe ngambekkan." gumam kak jinjin dalam hati sambil terus menahan tawanya agar tidak meledak, baginya Laura akan terlihat manis ketika dia sedang cemberut ataupun marah oleh karena itu, dia suka menganggu Laura.

Sesampainya di rumah, Laura segera turun dari mobil dan bergegas masuk kedalam bangunan megah milik paman dan bibinya ini tanpa melirik dan mengucapkan terimakasih kepada kakaknya.

Di ruang tamu sudah ada Bi sujin yang sedang menonton TV, Laura bisa menebak bahwa Bi sujin sedang menunggunya dan menanyakan seribu pertanyaan yang tak ada hentinya untuk Laura. sungguh sifat bibinya ini begitu mirip dengan mama Laura.

Laura berjalan mengendap-endap sambil berjinjit agar bibinya yang sedang asyik menonton drakor itu tidak mengetahui Laura yang sudah pulang dan akan menanyakan berbagai macam pertanyaan, hari ini Laura sangat lelah dan ingin sekali tidur, jadi Ia tak siap jika harus menjawab pertanyaan dari bibinya itu.

"Ra, ngapain jalannya gitu??" tanya kak jinjin kepada Laura dengan nada yang sengaja dikeraskan agar rencana adiknya untuk diam-diam masuk tanpa sepengetahuan ibunya bisa gagal. refleks Bi sujin melihat Laura dan berjalan menuju ke arah Laura.

"Bi, Laura mau tidur capek dah bibi aku sayang bibi muachh." kata Laura dengan sangat cepat sambil berlari menaiki tangga dan mengunci pintunya rapat-rapat.

Bi sujin tak mengerti ada apa dengan laura?? memangnya ada yang salah dengannya??

"Ada apa dengan anak itu, hah sudahlah mungkin dia capek, liat ini aja enak." kata Bi sujin kepada dirinya sendiri sambil menonton drakor kembali.

RAFIEL&LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang