02 [DULU PART 2]

177 22 11
                                    

Pada bab ini sebaliknya ya temen-temen ini kisah Rafiel di korea sebelum mendapatkan beasiswa simak terus yahh!! Anggep aja ini pakek bahasa Korea ya temen-temen :v
Jangan lupa vote hukumnya wajib.
HAPPY READING

#flashback on

Rafiel Arwana, atau biasa dikenal dengan nama Rafiel. Ia adalah siswa yang paling berbakat di sekolahnya. Selain berbakat Rafiel juga dikenal sebagai siswa tertampan satu sekolah. Banyak sekali siswi yang ingin mendapatkan hati seorang Rafiel. Namun Rafiel memilih diam dan mengabaikannya.

Rafiel mulai berkarya saat usianya masih 14 tahun. Dia sangat pandai bernyanyi, olahraga, seni, dance, bahkan akting.

Dia berbakat dalam segi apapun baik akademik maupun non akademik. Kelemahan Rafiel pada akademik adalah fisika karna menurutnya rumusnya terlalu susah untuk dihafal dan banyaknya istilah-istilah yang tak tau asalnya darimana.

Pagi yang cerah di korea, Rafiel bangun dari tidurnya lalu membuka korden jendela kamarnya. Suara kicauan burung menambah kesan sejuk pagi ini.

Rafiel bergegas bersiap-siap turun ke bawah karna sedari tadi telinganya sudah sangat panas mendengarkan suara teriakan dari sang Bunda di bawah.

Rafiel turun dari tangga dengan ekspresi yang terbilang sangat datar dan santai.

"Sudah ratusan kali Bunda memanggilmu kenapa lama sekali??" tanya Ria bunda Rafiel.

"Males Bun." balas Rafiel singkat.

"Rafiel inget!! Jangan jadi orang yang sombong. Mentang-mentang kamu berbakat jadi nyepelein pendidikan sekolah, lain kali jangan gitu. Jangan pernah merasa puas tentang apapun!!" kata sang bunda menasehati sambil mengelus-elus pundak sang anak.

"Bener tuh kata bundamu bakat ngga akan ada apa-apanya kalok akhlaknya jelek." sahut Ari papa Rafiel yang tiba-tiba turun dari tangga sambil membenarkan dasinya.

"Iyaaa Rafiel tau, mana sarapanku entar telat lagi." kata Rafiel mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Nih diabisin yah!!" suruh Bunda Rafiel sambil menyodorkan makanan ke arah Rafiel.

Setelah menyelesaikan sarapannya Rafiel segera berangkat ke sekolah sembari berpamitan dan mencium punggung tangan orang tua tercintanya.

Rafiel mengeluarkan sepeda motor ninja merah kesayangannya dari dalam garasi rumahnya dan langsung melesat menuju sekolahnya.

Rafiel memang terkenal cuek bila di sekolah, namun saat dirumah kalian pasti tak akan percaya karna Rafiel yang sebenarnya adalah anak yang manja.

*****

Sesampainya di sekolah, Rafiel segera memakirkan sepedanya dan berjalan ke kelas. Seperti biasa, ada Rafiel pasti ada saja yang melihatnya.

Rafiel memang sudah terbiasa dengan ini dia akan selalu menjadi bahan perbincangan jika tiba-tiba dirinya lewat, maklum lah orang terganteng satu sekolah makanya diliatin mulu.

Sesampainya di kelas IX D yaitu kelas Rafiel. Suasananya benar-benar ramai semua siswa saling mengobrol dan ada juga yang berlari-lari tak jelas.

Rafiel tak menggubris itu semua, dia memutuskan untuk pergi ke tempat duduknya dan bermain handphone sambil menunggu bel masuk berbunyi.

Jam pertama pagi ini adalah kesenian. Ini adalah pelajaran favorit Rafiel dimana dia bisa menggambar dan mencurahkan isi hatinya lewat karyanya.

Bel istirahat pun berbunyi dengan lantang. Para siswa-siswi keluar dari kelasnya untuk melepas penat atau sekedar membeli makanan saja. Rafiel dan Bino pun memutuskan untuk pergi ke kantin bersama.

RAFIEL&LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang