empatbelas

491 90 15
                                    


Yah berhubung saya punya kuota hari ini dong yah :') saya up 2 Sekalian ngabisin slot 😅 Atuh jangan sedih sedih karena makin tidak jelas .





.



.

.

.
Seungyoun bertemu dengan seungwoo saat hendak memasuki rumah sakit .

"Hoy ..nama mu seungyoun ? " seungwoo menyapa lebih dulu mereka berjalan beriringan ,karena tau tujuannya sama menemui hangyul .

" Oh kau tau nama ku ?" tanya seungyoun heran , awal mereka bertemu lelaki ini mengaku pacarnya hangyul .

"Yah menebak saja , Temanmu yang bernama jinhyuk sering menanyakan hangyul atas nama mu ,dan lagi kemarin kau kan yang memberinya bubur ? hangyul menghabiskan nya begitu kau pergi ." jelas seungwoo ,dia tidak menaruh curiga pada seungyoun ,karena sepertinya memang hangyul mengenal seungyoun ,namun entah lupa apa bagaimana sikap hangyul seolah tak mengenal seungyoun .

"ahh jinhyuk , dia sering menanyakan hangyul padamu ? " tanya seungyoun lagi .

"tadinya aku tau dari seorang perawat ,tapi aku sempat bertemu dengannya , kita juga cukup dekat , Ah iyah ..aku seungwoo ." Mereka berjabat tangan .

Sepanjang perjalanan mereka mengobrol ,seungwoo menjelaskan bahwa hangyul seperti adiknya sendiri . Dia tidak tau bagaimana hubungan seungyoun dengan hangyul ,dan bagaimana mereka saling mengenal ,Namun seungwoo tidak akan menghalanginya ,karena dia pikir seungyoun baik ,seperti yang di ceritakan jinhyuk .

.

.
Mereka sampai di ruangan hangyul , hangyul menatap keduanya heran ,Bagaimana bisa seungwoo terlihat akrab dengan orang yang menurut hangyul mengganggu .

"Hyung ..kenapa datang dengannya ? " tanya hangyul menurunkan kaki nya satu persatu hendak pindah ke kursi roda ,dia ingin keluar .

"Ah kita bertemu di luar ,kau mau jalan jalan ?" Jawab seungwoo dan membantu mendekatkan kursi roda ,seungyoun mengangkat hangyul untuk duduk di kursi itu .

" Yaa !! Ngapain lo pegagang pegang gua ??? " hangyul memukul bahu seungyoun setelah di tempatkan di kursinya .

" Dia cuma bantu pindahin kamu ko gyul ,gak usah marah marah gitu ." seungwoo mulai mendorong hangyul keluar .

" Iiih ..ko hyung belain dia ? hyumg kenal sama dia ? " tanya hangyul dan melirik ke sampingnya seungyoun mengikuti mereka .

"Dia temen hyung ,namanya seungyoun ." jawab seungwoo .

'seungyoun ?? jadi bener namanya seungyoun ?? kenapa aku merasa tidak asing dengan nama itu ??'

Hangyul tidak merespon ,dia hanya diam menatap lurus kedepan ,hingga dia tidak sadar yang mendorongnya kini seungyoun ,seungwoo membiarkan mereka berdua ,karena sepertinya ada yang ingin di bicarakan oleh seungyoun .

Sebelah tangan seungyoun memegang sekotak makan siang yang dia bawa untuk hangyul.

"gyul ,pegang ini bentar ,Nanti kita makan di taman ." seungyoun menaruh kotak itu di pangkuan hangyul yang membuat hangyul karena seungyoun mendorong kursinya agak terburu .

" Woy ..lu mau bawa kemana ?? anjirr ..."

"hehehe...maaf , aku pengen cepet cepet ke taman soalnya ."

mereka sudah berada di taman ,seungyoun duduk di depan hangyul dan membuka kotak makan yang ada di pangkuannya .

Sebenarnya hangyul ingin pergi namun dia ingin tau apa yang akan di lakukan oleh seungyoun .

"Gyul .. Kalo kamu udah keluar dari sini mau ikut aku gak ? " seungyoun menatap hangyul ,yang di tatap malah merebut kotak makan yang seungyoun pegang .

"ngapain gua ikut lo ? " tanya hangyul sambil melahap makanan yang kini ia pegang .

" Aku mau kamu inget aku lagi gyul , kita pergi ke vila yang pernah kita tinggalin , Kamu bilang kamu suka tinggal disana ." seungyoun memberikan minum karena hangyul keliatan susah nelen makanannya .

"vilaa ?" hangyul mencoba mengingat sedikit gambaran dia membayangkan sebuah villa yang memiliki halaman yang sangat luas .

"iyah ,di belakang ada bukitnya loh gyul ,dan disana juga ada kuda ,kita belum sempet naik kuda waktu itu ." seungyoun menjelaskan dan membuat hangyul tertarik .

"tar gue tanya bang seungwoo ." hangyul mencoba mengontrol diri untuk tidak terlihat antusias .

.

.

Setelah menghabiskan makan siang mereka berkeliling rumah sakit .

Sebenarnya ada satu hal yang ingin di tanyakan seungyoun melihat kondisi hangyul yang sekarang ,'Apa yang membuat hangyul koma ? kecelakaan kah ? '

Namun ia urungkan , dia harus membuat hangyul ingat tentang mereka .

.

.









.

Seungyoun baru pulang setelah mengantarkan hangyul kembali ke ruangannya karena ada seungwoo yang menjaga hangyul disana .

Kring ..

Ponselnya berdering menunjukan sahabatnya menelpon.

"Hallo yon ..lo dimana sekarang ??"

"Di apart hyuk ,ada apaan ?? "

"Yon ,gua perlu ngomong langsung kesana atau disini ajah ? maksud gua apa lo siap denger ini ? "

"Apaan siap Apaan ,ngomong langsung ajah dah di tepon "

Namun jinhyuk tak membuka suara ,seperti tidak yakin ingin membicarakan hal itu .

"yon ..."  Jinhyuk memastikan seungyoun masih menunggunya .

"Iye ,Apaa buruan ."

" Tapi lo harus janji gak bakal ngelakuin hal aneh setelah denger ini ."

"Iya janji ,ribet amat ..gua matiin nih "

"Hangyul .. dia korban kecelakaan bokap lo 6 bulan lalu yon ,bokap lo yang gak sengaja nabrak hangyul .."

Seungyoun terdiam ,dia menjatuhkan ponselnya saat mendengar nama hangyul , dan apa ini ? Namanya di sanding kan dengan ayahnya ? Hangyul Koma selama ini karena kecelakaan yang di sebabkan ayahnya .

Dia mengingat kebodohannya , Ayahnya saat itu ingin menemuinya tapi malah ia abaikan ,dia tidak menjawab telpon dari sang ayah ,bahkan saat kecelakaan pun ia tak mengunjungi ayahnya , Dia tidak mencari tau sebab dan akibat dari kecelakaan itu ,Dia tidak tau jika ada korban lain dari kecelakaan itu .

Kini rasa bersalah menyelimuti hatinya ,dia tidak sanggup melihat hangyul lagi ,dia tidak bisa membayangkan seberapa sakit yang hangyul tahan selama ini hingga ia koma begitu lama , dia merasa tidak pantas disisi hangyul .



.


.











.



.







.Yang udah baca makasih ya ...❤
Dan Maaf jika Ceritanya tidak begitu menarik , Maaf karena sering banyak typo :') terlalu jadi kebiasaan kalo salah ketik tapi gk di benerin hehe ..

Dan maaf kalo cerita ini gk di lanjut nantinya..🤧





Pria Dalam mimpi || Seungyul 💙🧡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang