Chap 2

513 61 13
                                    

🍂

Sorry Kalo ada typo :)




Hangyul Turun dari kamarnya ,menghampiri ibu seungwoo yang ada diruang tengah ,dia hendak memberi tahu beliau yang sudah ia anggap ibunya itu bahwa dia menolak lamaran yohan tadi pagi ,meski ia tau akan canggung bila mereka bertemu nanti .

"Hangyul ..sini sayang .." Ibu seungwoo yang melihat hangyul berjalan menghampirinya .

"bu.. soal lamaran yohan tadi pagi ... "

"ibu harap kamu menerimanya gyul .." ibunya seungwoo memotong perkataan hangyul .

"Tapi bu .. hangyul tidak bisa .." Hangyul menunduk dia tidak sanggup menatap perempuan didepannya ,karena dia memikirkan alasan kenapa dia menolak selain dia tidak mencintai yohan dia juga tidak mungkin mengatakan tentang seungyoun .

"Apa kamu punya kekasih ? prempuan atau laki laki ? "

"Ahh bukan begitu bu .."

"Klo begitu menikahlah dengan seungwoo atau yohan , ibu hanya ingin ada orang yang bisa menjaga dan merawat kamu gyul ."

"hangyul laki laki bu .. bisa jaga diri hangyul sendiri .. "

"Kalo seungwoo menikah dengan orang lain dan kamu belum menikah, jangan pernah anggap saya ibu kamu ,karena pada saat itu tanggung jawab saya sudah lepas atas kamu gyul,ibu gak bisa jaga kamu lagi .."

"Hangyul ...butuh waktu untuk menerima yohan .. hangyul sudah mengganggap ibu seperti ibu hangyul sendiri " Entah jawaban ini menyatakan hangyul menerima atau tidak ,tapi dia dilema ,dia tidak mau membebani ibunya ini , dia juga tidak bisa meninggalkan keluarga yang telah merawatnya ini .

Mungkin jika dia menerima yohan sesuai keinginan ibunya seungwoo bisa sedikit mengurangi beban mereka , bisa membuat ibunya bahagia , maka dia akan coba menerima .

" ibu tidak memaksa gyul .. terserah padamu .." ibunya seungwoo beranjak dari duduk meninggalkan hangyul yang masih larut dalam pikiran .

....

Di Restoran mamah yohan masih kaget dengan kedatangan anak pertamanya yang telah memutus kontak sejak 10 Tahun lamanya ,wajah putih persis ayahnya juga halis tipis seperti dirinya .

"Seungyoun .... ? Kenapa kamu bisa ada disini ? " Tanya mamahnya yohan menatap tak percaya .

seungyoun yang ditatap juga mengerutkan halis , yang benar saja , seorang ibu bertemu anaknya selama 10 tahun tak melihat bukanya bertanya kabar malah menanyakan alasan keberadaan dirinya disini .

"Ahh .. Aku ? Hmm mengambil kembali harta ayah yang diberikan ke mamah , restoran ini hasil ayah juga kan ? ..haha ... "

"kamu tidak berhak mengambil semua ini seungyoun , ini juga hasil kerja keras mamah .."

"Hmm kalo begitu ..aku hanya ingin bertemu dengan mamah ku yang Cantik ini .." seungyoun berdiri dan tersenyum tangannya terulur untuk menyentuh bahu sang ibu , Namun ..

Bukkk ..

"Yohaan ! " Mamah yohan berteriak saat satu pukulan melayang ke arah pipi seungyoun dan membuatnya terjatuh dengan sudut bibir yang memar.

" Lo pelanggan gak tau diri ! Berani beraninya goda nyokap gue .." Yohan berusaha melapaskan tangan mamahnya yang menahanya untuk tidak memukul seungyoun lagi.

"Udah sayang .. jangan pukul dia .. hiks .. dia anak mamah juga .." mamah yohan memeluk anak kesayangannya itu dan menangis karena ingat dia memang bersalah kepada seungyoun anak sulungnya .

Pria Dalam mimpi || Seungyul 💙🧡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang