sembilanbelas.

620 82 14
                                    

Maaf kalo ada typo :)





Pintu kamar ruang seungyoun tertutup begitu hangyul keluar dengan perasaan gelisah , dia mengkhawatirkan kondisi seungyoun , selama ini dia terlihat seperti sosok yang kuat dimata hangyul .

Hangyul menatap pintu didepannya , menangis tanpa suara , hingga jinhyuk menuntunnya untuk duduk .

"gyul , kita duduk dulu yuk , seungyoun udah ditangani sama dokter lee ,kamu gak usah khawatir ."

hangyul menatap jinhyuk ,dia berusaha percaya seungyoun akan baik baik saja , tapi entah perasaannya sangat sakit juga hampa .

Mereka duduk agak jauh dari ruangan , sengaja jinhyuk membawa hangyul ketempat yang tenang .

"gyul , aku yakin kamu belom tau kan kalo seungyoun itu sering make ?? " ucap jinhyuk , pandangannya lurus tak menatap hangyul yang menunduk . awalnya hangyul tidak begitu mendengarkan jinhyyk ,dia sibuk dengan perasaannya .

"Dia make lagi gyul , gara gara gue dia make lagi , harusnya gue gak kasih tau dia kalo lo korban kecelakaan bokapnya , harusnya dia gak make lagi karena hal itu .." lanjut jinhyuk ,yang tak peduli ekspresi kaget dari hangyul , 1 fakta lagi yang hangyul tau hari ini , orang yang hampir membuatnya lumpuh adalah ayah seungyoun .

"Apa maksudnya hyung ??" tanya hangyul yang mulai penasaran .

"Ayahnya seungyoun yang buat kamu koma gyul , selama ini dia merasa bersalah akan hal itu , dia bakal jaga kamu sampe kamu sembuh , itu janji nya ."

hangyul diam , bukan itu yang ingin dia tanyakan , namun dia masih tidak mengerti apa yang digunakan seungyoun .

"Masalah dia make .." lanjut jinhyuk , yang membuat hangyul kembali mendengarkan .

"Dia sempet berenti satu bulan ,demi kamu gyul , tapi selama dia balik ke kamu , dia make lagi , gue gak paham gyul , harusnya lo jadi alasan dia kuat , tapi dia malah makin terjerumus ."

Deg . sakit , hangyul paham sekarang ,ini hal serius , mungkin seungyoun semakin buruk saat bersamanya , mungkin hagyul lah yang membuat seungyoun sakit .
mungkin selama ini hangyul yang terlalu merepotkan hingga seungyoun seperti ini .

Jinhyuk melirik hangyul ,pria itu terlihat melamun dengan mata berkaca kaca .

"gyul ?? Satu hal yang harus kamu tau , dia sangat mencintai kamu , jika pernah seungyoun membuatmu sakit ,tolong maaf kan dia ." Ucap jinhyuk dengan menepuk sebelah tangan hangyul yang di genggamnya .

Jinhyuk pergi meninggalkan hangyul , seketika itu tangis hangyul pecah ,apa maksudnya ucapan jinhyuk , seolah seungyoun tak akan mampu mengatakan hal itu sendiri pada hangyul .
Mungkinkah ?,seungyoun benar benar akan meninggalkannya .
pikir hangyul .

Dengan langakah berat , dia berjalan cepat hendak kembali keruangan seungyoun ,Namun seungwoo datang dan langsung memeluk hangyul yang terlihat berantakan dengan wajah sembab.

"Hangyul ,kamu kenapa ? kamu baru tadi siang kabarin aku kalo kamu sembuh , kenapa kamu kesini lagi ? kenapa nangis ? aku cari kamu kemana mana , untung jinhyuk kasih tau kamu disini ." rentetan pertanyaan seungwoo dengan nada khawatir pada hangyul yang kini menangis di pelukannya .

"hyung...hiks .. seungyoun.. d-dia .. "

Kring ..kring .. Telpon seungwoo berdering hingga memotong perkataan hangyul .

"bentar gyul , .. Hallo ? iya mah "

"Hangyul udah sama aku ko , iyah 2jam lagi kita kesana ..iya mah .."

tut .. seungwoo kembali menatap hangyul yang masih menangis di pelukannya .

"gyul , Hari ini kita bakal pindah ke menado ,makanya aku cari kamu , semua udah aku siapin ."

Pria Dalam mimpi || Seungyul 💙🧡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang