Maaf kalo ada typo ,atau ketidakjelasan penyampaian cerita .:)
.
Sudah Seminggu lebih seungyoun selalu menemani hangyul ,dan selama itu pula seungyoun tidak absen dari sisi hangyul membuat hangyul kadang merasa risih tapi juga bersyukur karena dia tidak kesepian selama di rumah .
Seungyoun bahkan membawa beberapa pakaian untuk disimpan dirumah hangyul ,tapi 3hari ini seungyoun selalu pamit hampir setiap tengah malam , ya tidak pamit sih ,karena hangyul jelas sudah tidur ,tapi hangyul tau bahwa seungyoun selalu keluar tengah malam ,tidak mau tau apa yang dilakukan seungyoun di luar sana ,hangyul berusaha tidak peduli .
Setidak peduli apapun hangyul pada seungyoun ,dia tetap merasa tidak enak hati karena seungyoun selalu pulang pagi kerumahnya dan menyiapkan segalanya untuk hangyul .Hangyul selalu menyuruh seungyoun pulang ke apartnya dan beristirahat ,dia bisa melakukan semua hal sendiri sekarang ,tapi entah harus bagaimana seungyoun terlalu keras kepala meski dengan wajah lelah selalu saja siaga untuk hangyul apapun yang dilakukan pria itu,seperti sekarang .
Hangyul baru bangun dari tidurnya saat mendengar suara alat masak yang berjatuhan atau apa ,itu sangat mengganggu .
hangyul turun dari kasurnya dan mengambil tongkat disisi ranjang ,dia berjalan keluar kamar untuk melihat apalagi yang dilakukan lelaki yang merawatnya itu .
"Oh selamat pagi hangyul .." lelaki itu menyapa dengan senyuman manis sambil menata makanan di meja , bukannya di jawab hangyul malah terperangah melihat kondisi dapurnya yang kacau .
"Apa yang kau lakukan dengan dapurku seungyoun ?? " hangyul mendekat dan di tuntun untuk duduk di meja makan.
"Ah tenang saja aku akan membereskannya ,sekarang sarapan dulu ,aku membuatkan omelet .. ini hasil ketiga ku .." seungyoun menyodorkan telur gulung yang tidak karuan bentuknya ,dia hanya menujukan rentetan gigi putihnya melihat reaksi hangyul saat menerima masakannya .
"hanya membuat omelet kau menghancurkan dapurku ?? " yang benar saja , berapa wajan yang di keluarkan seungyoun dari lemarinya ,juga beberapa mangkuk kotor .Dan apa itu ..kuning telur disisi kompor ?
"Aishh..kau berlebihan hangyul , dapurmu tidak sehancur itu , nanti aku bereskan ." Seungyoun mulai memotong telur gulung itu agar hangyul bisa lebih mudah memakannya .
"Siang nanti aku saja yang masak , jangan pernah menyentuh dapurku lagi ." hangyul langsung memakan telur itu ...dan
"Uhuk...ahh ..Asin banget anjir .."
"Masa sih ?? perasaan aku cuma kasih 3 sendok garemnya ." seungyoun juga mencicipi ,tapi menurutnya rasanya tetap hambar ,maka nya dari tadi dia berulang kali membuat telur gulung karena tidak mendapat rasa yang pas di lidahnya .
"Tau ah ..mending kamu pulang ajah sana ..! aku telpon bang seungwoo buat gantiin kamu ." hangyul beranjak dari duduknya dia hendak mandi tapi suara seungyoun menghentikannya .
"Udah berapa kali aku bilang ,aku disini atas kemauan aku gyul ,bukan karena seungwoo ,aku gak akan pulang sampe kamu bener bener sembuh ."
"Gua udah sembuh youn ,cuma kaki gua sakit .gak ,bukan sakit ,tapi emang patah dan gak akan mungkin sembuh .Jadi mau selama apapun lo jagain gua ,gua gak akan pernah sembuh youn , lo cuma buang waktu lo kalo cuma jagain gua !!."
Hangyul bicara sedikit menaikan suaranya ,dia lelah selalu diperlakukan seperti orang sakit , padahal bukan hal yang parah ,dia hanya susah berjalan tapi bukan berarti dia tidak bisa melakukan hal lain ."Maaf .." seungyoun jadi merasa bersalah ,justru karena itu dia bersikap seperti ini , karena dia ,karena ayah seungyoun yang membuat hangyul terluka .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Dalam mimpi || Seungyul 💙🧡
RomanceTerbangun dan menemukan sosok malaikat di sampingku,Indah' kata itu yang muncul saat menatap wajahnya , Mencoba memejamkan mata agar aku terbangun dari mimpi indah ini . Namun , Pria itu masih di sampingku dan tersenyum mengucapakan "Selamat pagi "...