2

1.4K 224 73
                                    

Jin memegangi kipas kecil kearah leher Suzy sementara wanita itu sedang fokus pada hasil jepretan sang fotografer dilayar, hasil pemotretanya cukup bagus dan suasana hari ini sangat panas payung hitam yang sejak tadi menaunginya saja tak berguna.

"ini apa?" tanya Suzy setelah dirinya mendapatkan paper bag kecil.

"itu dari penggemarmu mereka tidak diperkenankan masuk jadi aku mengambilnya untukmu".

"astaga mereka seharusnya tidak perlu repot-repot seperti inikan, terima kasih sudah mengambilnya".

Sekarang mereka sedang berada dibawah tenda menunggu jam istirahat selesai.

"aku ingin menemui mereka setelah selesai boleh ya".

"aku menolak juga kau tidak akan mendengarnya" ucap Jin pasrah.

Suzy menyengir, itulah salah satu dari banyaknya alasan kenapa banyak yang menyukai seorang Bae Suzy ya karena dia baik hati dan juga ramah padahal popularitasnya tak usah diragukan lagi seluruh warga Korea Selatan mencintainya.

Benar saja setelah selesai pemotretan sebelum masuk kedalam mobil Suzy menyempatkan diri untuk menyapa penggemarnya yang sejak tadi menunggunya lama.

"kalian pulanglah dengan selamat ya, jaga diri kalian sampai jumpa".

Para penggemar langsung teriak histeris sembari mengambil video dan gambar Suzy.

Didalam mobil Suzy memberanikan dirinya untuk bercerita mengenai kejadian semalam dimana sasaeng fans tak berhenti menelphonenya.

"oppa sebenarnya semalam aku melakukan siaran langsung".

"aku tahu notifikasinya muncul diponselku".

Suzy memainkan jarinya.

"apa terjadi sesuatu?".

"sepertinya sasaeng-sasaeng itu mengetahui nomor ponselku, mereka menghubungiku terus menerus selama siaran langsungku".

"berikan nomornya biar aku yang mengatakannya pada atasan".

Suzy memberikan ponselnya Jin menyalin semuanya tidak terkecuali, entah sampai kapan sasaeng fans ini akan berhenti menganggu kehidupan Suzy.

---***---

Yugyeom merasa bosan pasalnya pria disebelahnya ini sejak tadi fokus sekali dengan laptopnya, padahal ia sudah berbicara panjang lebar tapi Jungkook tak mendengarkan.

"yak setidaknya kau hargai aku ini, aku sedang berbicara padamu".

"aku mendengarkan" jawab Jungkook namun matanya masih setia pada layar laptop.

"kalau begitu lihat aku dan tatap wajahku" kesal Yugyeom.

Jungkook masih enggan menolehkan penghelihatanya sampai pada akhirnya Yugyeom nekat menarik laptop Jungkook.

"yak!".

"i...ini apa?" kejut Yugyeom yang melihat layar laptop Jungkook.

Jungkook langsung merebutnya kembali.

"aish kau ini menyusahkan sekali, apa maumu sekarang? katakan saja".

"Jung ka...kau apa yang sedang kau lakukan?" Yugyeom nampak menenggang.

"sudahlah sepertinya tidak ada lagi yang ingin kau katakan padaku, sebaiknya aku pergi".

Jungkook langsung menutup laptopnya ia segera pergi meninggalkan Yugyeom seorang diri.

Jelas Yugyeom tidak salah lihat layar laptop Jungkook menunjukan gambar sebuah ruangan kosong sepertinya diambil dari kamera cctv tapi ia tidak tahu jelas tempatnya hanya seperti sebuah kamar karena ada ranjang disana.

"sial kenapa juga Yugyeom harus melihatnya" ucap Jungkook sembari berjalan menggendong sebelah ranselnya.

BRUG

Tabrakan antar bahu terjadi kedua orang itu saling menoleh kebelakang.

"maaf aku buru-buru" ujarnya yang langsung pergi.

Jungkook hanya diam lalu kepalanya menggeleng tidak habis fikir dengan pria yang bisa ia yakini lebih tua darinya terlihat bodoh seperti itu.

"Suzy ini kopi yang kau maukan?" Jin baru saja datang dengan nafas tersenggal, ia berlari dari toko kopi menuju mobil.

"astaga oppa kenapa berlari-lari seperti itu".

"sudah ambil saja tadi kau bilang ingin kopi, ini cepat minum agar usahaku tidak sia-sia".

Suzy segera mengambilnya lalu membantu Jin untuk mengelapi keringat pria itu, kasihan juga melihat manajernya ini susah payah membeli kopi hanya untuknya.












TBC~












Inget ini beralur lambat jadi nikmatin aja, rencananya pengen up cepet kaya It's Easy

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now