3

1.2K 227 82
                                    

Jungkook berdiam diri didalam kamar menatap serius layar laptopnya, lalu kejadian tadi kembali teringat dimana ia bertabrakan dengena seorang pria yang membawa satu gelas kopi lalu ia membuka galeri foto diponselnya.

Mata Jungkook seketika membulat sempurna, ia segera mengubah bagian kamera cctvnya, hampir seluruh rumah yang sedang ia tontoni begitu sepi tak berpenghuni.

"sial jadi benar itu dia!".

Pantas saja sejak tadi Jungkook perhatikan tidak ada kehidupan didalam rumah yang sedang dia intai ini ternyata pemiliknya sedang berada diluar dan Jungkook kecolongan.

Ia segera meraih ponselnya menelphone seseorang diseberang.

"ini aku hyung, cepat kirimkan padaku semuanya tidak boleh ada yang terlewat satupun" suara Jungkook terdengar dingin.

Setelanya panggilan ia matikan, pria itu mengusap wajahnya lelah sia-sia jika begini.



---***---


Malam harinya Seokjin sedang bersama fotografer agensi yang biasanya memotret moment artis-artis disini, sekarang ia sedang melihat-lihat hasil jepretan dikonser terakhir Suzy kemarin semuanya nampak normal dan indah hingga salah satu foto membuat fokus Jin teralihkan.

Diujung panggung terdapat penampakan sosok hitam tubuhnya tinggi jelas ini tubuh seorang pria, disana sepertinya ia memakai hoodi dengan tudung sedangkan wajahnya tidak terlihat karena tak terkena cahaya lampu.

Ia berdiri diujung sembari melihat kearah Suzy yang sedang melambaikan tangan kepenonton.

"hei kau lihat ini?" ucap Jin.

"hmm aku mendapatkan fotonya beberapa hanya saja tidak ada yang jelas semuanya" ujar Daehi.

"bagaimana dia bisa keatas sana sementara penjagaan kemarin sudah sangat ketat" ucap Jin.

Daehi mengangkat kedua bahunya tanda ia tidak tahu.

Jin bergegas pergi dirinya ingin membuat janji dengan direktur utama agensi sepertinya sasaeng Suzy semakin menjadi-jadi dan ini tidak bisa dibiarkan.

Diujung sana sosok Park Jongmin tengah duduk menunggu kedatangan Jin mereka bertemu diruangan sang direktur Jin menceritakan semuanya termasuk kejadian tempo hari dimana sasaeng Suzy tak berhenti menelphonenya.

"ini bukan kejadian sekali atau dua kali melainkan sudah terlalu sering, mereka itu seolah-olah seperti mati satu tumbuh seribu kau ingat lima sasaeng yang berlindung dibalik fansite akhirnya tertangkap? Mereka terus saja bertambah dan aku khawatir dengan keselamatan Suzy" terang Jin.

"aku sudah menyuruh tim keamanan untuk terus melindungi artis-artis disini".

"direktur kau tahukan kalau sasaeng itu berbeda dari fans biasanya? Mereka rela melakukan apa saja demi bisa berdekatan dengan idolanya" ada jeda disana "meski harus menyakiti idola itu sendiri".

Direktur Park menelan salivanya benar apa yang dikatakan oleh Jin tapi mau bagaimana lagi ia juga sedang berusaha untuk melindungi artis-artis dibawah naungan agensinya, tanpa tahu bahwa ada seseorang yang sedang menguping pembicaraan mereka.

Orang itu langsung pergi setelah puas mencuri dengar, ia segera mengirimkan pesan pada seseorang diseberang lalu memasukan kembali ponselnya.

Sementara itu didalam kamar Suzy baru saja selesai mandi tubuhnya terbungkus oleh bathrobe ia berjalan menuju walk in closet lalu mengambil salah  satu  piyama berbahan sutra tipis kembali berjalan kesisi ranjang tanpa tahu bahwa semua aktifitasnya tengah ditonton oleh seseorang diseberang sana.

Jungkook menatap layar laptopnya sembari mengigit kuku ibu jarinya bagian yang paling ia sukai akan segera tiba tapi samar-samar suara pelayan dirumahnya terdengar, ia mengacuhkanya pemandangan didepanya jauh lebih menarik.

Hanya tinggal sedikit lagi penantian panjang seorang Jeon Jungkook terpuaskan.

"tuan Jungkook, kedua orang tuamu sudah menunggu dibawah".

Sontak Jungkook langsung menutup laptopnya menatap nyalang kearah pelayan yang berusia paruh baya itu.

"katakan padanya untuk tidak perlu menungguku, mengerti".

"ta...tapi tuan".

"keluarlah kau menggangguku".

Pelayan itu segera menutup pintu kamar Jungkook membuat pria itu kembali menyalakan laptopnya tapi setelahnya ia mengumpat.

"sial!".

Yang ia dapati sekarang hanyalah layar hitam dengan sedikit berwarna hijau pada layarnya.

"lagi-lagi aku gagal! Seharusnya kukunci saja pintu kamarku, brengsek!".

TING

Sebuah pesan masuk kedalam ponselnya, Jungkook membacanya dengan serius lalu tanpa diduga sudut bibirnya terangkat.















TBC~















Iya udah keliatankan siapa sasaengnya disini 😂

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now