29

666 134 68
                                    

Seokjin baru saja selesai mandi ia berjalan dengan handuk yang masih terlampir pada lehernya, berjalan santai sembari mengusap-usap rambutnya yang setengah mengering. Hari ini tak ada pekerjaan karena Suzy yang pergi seharian rumah artis itu juga kosong karena Bae Mingyu memilih untuk keluar bersama teman-teman masa sekolahnya.

"hubunganmu terlihat lancar" itu suara Taehyung dari arah dalam kamar, sepertinya pria itu sedang betelphonan dengan seseorang jadi Seokjin mengacuhkanya.

"bagaimana bisa? Bukankah kalian baru beberapa kali bertemu" lagi suara itu terdengar, sepertinya Taehyung belum sadar kalau Jin sudah pulang "kau harus berterima kasih pada lenganmu yang terluka itu, karena dia kau bisa jadi dekat" suara kekehan Taehyung membuat Seokjin menghentikan langkahnya.

"ah iya aku lupa kejadian di Jepang itu, kau menyelamatkanya dari para spesiesmu" Seokjin menyiritkan keningnya ada yang aneh disini.

"Taehyung!".

Didalam kamar Taehyung segera menoleh kearah belakang menatap pintu putih yang masih tertutup rapat.

"sudah dulu sepertinya kakaku sudah kembali" Taehyung berbisik dan langsung menutup panggilanya.

"Taehyung buka pintunya".

Pria Kim itu membuka, wajah datar kakaknyalah yang pertama kali ia lihat mencoba tersenyum meski dalam hati was-was apakah Jin mendengar obrolanya dengan Jungkook tadi ditelephone. Bodoh karena dia tidak sadar kalau kakaknya sudah pulang sejak tadi.

"ada apa hyung?".

Jin masih diam membuat Taehyung berdecak.

"aish kau hanya mau mengetes telingaku ya, masih berfungsi atau tidak".

"ayo makan" Jin langsung berjalan begitu saja membuat Taehyung bingung, ia menatap punggung kakaknya yang menjauh "ayo kemari aku yang memasakanya" lagi Seokjin berujar namun tidak menoleh sama sekali.

---***---

Suzy datang ke agensi untuk latihan, dia harus mempersiapkan penampilan yang menarik untuk acara award yang diselenggarakan satu minggu lagi. Tubuhnya sudah lemas dengan keringat yang bercucuran ia diberi waktu lima belas menit untuk istirahat, ini waktu yang tepat untuk Seokjin berbicara mengenai penyerangan para sasaeng Suzy.

"ini orange jusnya" Jin memberikan satu botol orange jus pada Suzy.

"terima kasih" Suzy langsung meminumnya "astaga ini segar sekali, persis seperti wajahmu" Jin tak mau membalas sudah biasa selebriti ini begini.

Suzy duduk selonjoran rambutnya sudah tidak jelas, digulung asal yang penting lehernya bisa tertiup angin. Ia hanya mengenakan crop top halter hitam serta legging dengan warna senada sedangkan sepatu putih ia kenakan.

"Suzy jujurlah padaku".

"jujur apa? Akukan selalu terbuka padamu" mereka berbincang hanya berdua diruang latihan.

"jangan berbohong, aku tahu kau mendapat penyerangan dari sasaengmu saat dipesta Jimin kemarin".

Suzy langsung terdiam bagaimana bisa manajernya ini mengetahui masalah yang sudah ia tutup rapat-rapat.

"tak hanya itu saat kau di Jepang, kau bahkan dalam bahayakan kau hampir diculik oleh meraka".

Wajah Suzy berubah menjadi sendu sepertinya masalah ini membuat perasaanya tidak baik, Jin mendekatkan diri dengan duduk dihadapan wanita itu. Suzy tidak sekuat orang-orang lihat dia juga pasti ketakutan hanya saja tidak bisa melakukan apapun selain diam.

"aku tahu kau pasti sangat kesulitan, tapi setidaknya kau beri tahu aku agar aku bisa melindungimu. Keselamatan dan kesehatanmu adalah tanggung jawabku kau sudah kuanggap adik jadi wajar jika seorang kakak ingin melindungi adiknya".

Satu tetes air mata Suzy terjatuh Jin melihatnya tangan wanita itu terdapat bulir air, ia meraih tanganya untuk mengusap rambut Suzy.

"sudah jangan menangis aku akan mengatakan pada direktur untuk mencari tahu siapa lagi sasaeng yang berani mengganggumu, tapi apakah kau tahu kira-kira alasan mereka menyerangmu?".

Suzy langsung menatap Seokjin, kedua tanganya yang tergenggam semakin ia kuatkan takut jika hubunganya dengan Min Yoongi ketahuan karena memang alasan itulah yang membuat sasaengnya bertindak menakutkan.

"a...aku ti...tidak tahu".

"kau yakin?" Jin mencoba menatap bola mata Suzy yang nampak tidak fokus, wanita itu mengangguk sebagai jawaban.

"baiklah aku akan mencoba mencari tahunya, kalau begitu tolong hubungi aku jika kau mengalami hal sulit lagi oke".

Siang berganti malam sudah pukul 11.00 Suzy baru selesai latihan kini dirinya baru saja keluar gedung agensi masih mengenakan pakaian yang sama hanya saja auranya yang berbeda. Suzy seperti artis Hollywood jika seperti ini ah tidak mungkin seperti model luar negeri yang baru selesai jogging.

Suzy memutuskan untuk pulang sendirian mobilnya dibawa oleh Seokjin malam ini ia berniat untuk mampir ke rumah Lee Jieun teman satu agensinya, ia ingin naik taksi agar lebih mudah tapi tiba-tiba saja bahunya disentuh oleh seseorang.

"oh astaga" pekik Suzy yang kaget mendapati seorang pria dengan hoodie hitam serta celana ripped jeans, jelas itu Jeon Jungkook.

"noona ayo pergi" ajak Jungkook yang langsung menurunkan maskernya namun tidak pada tudung hoodienya.

















TBC~


















Ini Jk seenak udelnya ya bawa selebriti keluar2 kek warga biasa wkwk, gk tau aja fansnya buat ketemu aja setengah mampus usahanya eh dia malah asik jmpt cus jln 😅

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now