CRAZY BOY [BSZ & JJK]

23

Pagi ini pemandangan pertama kali yang Suzy lihat adalah wajah damai Jungkook yang sedang tertidur menghadapnya, lengan kekar itu melingkar erat diperutnya. Senang? Sudah pasti, bingung? Jelas karena entah kenapa dirinya bisa berbuat hal bodoh seperti semalam dan berakhir dengan tidur berdua dengan Jeon Jungkook pria yang baru beberapa kali bertemu denganya.

Terus menatap dalam sampai sebuah pergerakan membuat Suzy reflek membuang muka, Jungkook membuka matanya yang masih sangat sayu bibirnya tertarik keatas dia tahu kalau Suzy sejak tadi memandang hanya saja ia biarkan terlalu malas untuk melihat.

"noona" sapa Jungkook dengan suara serak, bibir itu tak berhenti untuk tersenyum.

Suzy menahan selimut didepan dadanya agar tak mudah melorot kebawah membiarkan tangan kiri pria itu bertengger manis diatas perut polosnya.

"a...aku mau kekamar mandi dulu" Suzy berujar gugup.

Mulai bangkit dan membelakangi Jungkook, jangan tanya pria itu hanya terkekeh karena punggung polos Suzy jelas terlihat karena tidak tertutup apapun.

"akh" wanita itu meringis merasa sakit pada bagian bawahnya.

Jungkook mendekat meraih selimut yang membungkusnya agar dapat menutupi bagian belakang Suzy yang masih duduk ditepi ranjang.

"belakang tubuhmu terlihat, jangan sampai mengundangku kembali".

Suzy mendongak setelahnya, pria itu turun dari ranjang membiarkan tubuh polos itu terekspos sempurna membuat Suzy segera menoleh kearah lain dengan pipi merona padahal tadi malam ia sudah melihatnya bahkan merasakan.

Dengan santai Jungkook mengambil celana boxer dengan merek ternama berwarna hitam miliknya, sangat pendek serta ketat lalu kembali mendekati Suzy hingga wanita itu mendongak.

"yak kau mau apa?" kejut Suzy namun tidak sampai memekik.

"kau bilang ingin ke kamar mandikan, kau masih belum bisa berjalan dengan benar karena itu aku akan membantumu".

Suzy jadi malu sendiri ia hanya menduk dengan kedua tangan masih bertengger manis pada leher Jeon Jungkook.

"kau ingin mandi?" Suzy hanya menjawab dengan deheman.

"mau aku mandikan sekalian?".

"ti...tidak perlu aku bisa sendiri".

Jungkook hanya tertawa ia mengelus puncak kepala Suzy gemas, gemas dengan idolanya yang mendadak seperti anak remaja padahal umur Suzy diatasnya.

---***---

Kejadian semalam masih membekas diingatan Suzy mengenai penyerangan sasaengnya serta adegan panasnya dengan pria bernama Jeon Jungkook, alhasil ia hanya berbaring diatas sofa ruang tamu ingin bergerakpun ia masih merasa sakit. Jungkook sialan Suzy masih ingat bagaimana semalam pria itu menghujamnya terus menerus tanpa henti entahlah berapa ronde yang mereka lalui tapi dibalik itu semua dia juga menikmati.

"noona!" pekik Mingyu yang baru saja tiba bersama dengan Seokjin mereka bertemu diparkiran tadi.

Mingyu langsung memeluk tubuh lemah Suzy yang sedang berbaring meringkuk diatas sofa memberi kecupan putus-putus diwajah membuat wanita itu risih namun tak bisa berbuat banyak.

"ngh hentikan" rengek Suzy.

"ish noona ini kenapa, itu aku bawa yogourt kesukaanmu Seokjin hyung sedang menyiapkan".

"iya taruh saja dikulkas nanti aku minum".

Setelah puas mengganggu kakaknya pria itu duduk bersila dengan tangan kanan mengelus-elus punggung Suzy, dia duduk dilantai dengan wajah ia dekatkan pada wajah sang kakak.

"kenapa? Noona sakit?".

"sepertinya begitu" balas Suzy dengan suara parau.

Seokjin datang hari ini hanya ingin memastikan kalau artisnya tiba di rumah dengan selamat setelah acara pesta sang pewaris agensi.

"pantas saja tidak banyak tingkah, memang apa saja yang kau lakukan semalam?" Jin berujar memeriksa suhu tubuh Suzy dengan tanganya berada didahi sang artis.

"mabuk".

Seokjin dan Mingyu tertawa.

"aku datang hanya ingin memeriksa kau sudah pulang atau belum, karena kau sudah pulang dan sekarang sakit jadi minum saja obat dan istirahat aku masih harus ke agensi untuk mengurus jadwalmu".

Suzy hanya mengangguk.

"aku saja yang menjagamu ya, aku sedang tidak ada janji dengan siapapun hari ini" lagi-lagi Suzy hanya mengangguk sebagai jawaban, membiarkan sang adik mengeloninya serupa bayi.

"eh noona apa ini kok merah-merah" kejut Mingyu ketika pria itu menyingkirkan rambut sang kakak yang berantakan.

Suzy langsung memeganginya.

"banyak sekali noona, hei tunggu apa kau semalam,-" ucapan Mingyu terpotong oleh Suzy yang buru-buru membekap mulutnya.

"sst jangan keras-keras nanti kalau Seokjin oppa datang lagi bagaimana? Diam-diam saja".

Mingyu mengangguk membuat Suzy melepaskan bekapanya pria itu masih duduk dibawah tepat didepan wajahnya.

"ei jadi siapa pria yang bermain denganmu semalam? Yoongi hyung?".

"ck bukan, hanya kenalanku" Suzy berujar sembari membenarkan selimutnya.

Mingyu jadi tertawa geli semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Suzy.

"ah sepertinya alasanmu malas-malasan begini pasti karena kelelahan kau payah noona, jadi berapa ronde yang kalian lewatkan?".

"yak Bae Mingyu".

TBC~

Akhirnya Jakarta ujan lagi lumayan adem dikit wkwk, cuman mau blng kalin harus banyak minum vitamin dan istirahat yg cukup ya karena lg musim sakit karena cuacanya msh gk jelas
Happy weekend semuanya 💜

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊