39

590 100 59
                                    

Jungkook sedang bersama dengan Mingyu mereka berdua baru saja selesai nongkrong Yugyeom pulang lebih dulu karena kekasihnya menelphone alhasil tertinggalah mereka berdua, Jungkook membawa mobil karena Mingyu tak diberi izin oleh Seokjin untuk membawanya.

Dari pagi hari sampai siang hari ini mereka melewatkan waktu bersama sampai Jungkook mengantar Mingyu tepat didepan rumah Suzy.

Pria itu berlaga seolah-olah pertama kali kesini dengan mencuri pandang lewat jendela.

"jadi selama kau di Seoul tinggal di rumah kakakmu, astaga besar juga ya".

"jangan bilang-bilang pada siapapun, kau tahukan kalau kakakku seorang idol jadi aku harus berhati-hati".

Jungkook hanya berdehem sebagai jawaban karena setuju lalu setelahnya dia berakting.

"hei hei kau kenapa?" kejut Mingyu yang hendak keluar, dia melihat Jungkook memegangi perutnya.

"sial sepertinya aku terlalu banyak makan ramyeon semalam, perutku sakit sekali".

"aish kau ini bagaimana, biar aku lihat apakah aku bawa obat atau tidak" Mingyu segera mengecek tasnya lalu ditahan oleh Jungkook.

"bisa aku menumpang kamar mandi? Ini darurat".

Dengan leluasa Jungkook masuk kedalam rumah megah itu lagi, ini sudah ketiga kalinya pria itu masuk yang pertama kali adalah saat pria itu menyamar sebagai tukang pasang cctv untuk rumah ini dan ia dengan liciknya menaruh cctv lain ditempat-tempat tertentu tanpa diketahui oleh siapapun.

Awalnya ia mendapat kabar dari Taehyung kalau kakak pria itu sedang mencari cctv yang pas untuk rumah artisnya, sebagai pengamanan Jin menyuruh Jungkook yang sudah menyamar sebagai karyawan yang dikirim dari toko untuk memasang cctv didepan pintu gerbang dan halaman hanya itu selebihnya Jungkook menaruhnya sendiri dibagian-bagian yang ia inginkan.

Dan yang terakhir adalah tempo hari dimana ia diperkanalkan secara resmi oleh Suzy kepada sang manajer wanita itu, Jungkook menoleh sekitar Mingyu memilih untuk memasukan mobil Jungkook digarasi sehingga memudahkan Jungkook untuk berkeliling rumah.

Kekamar mandi? Semua itu hanya alasan agar Jungkook bisa masuk kesini dengan mudah, ia tahu keadaan rumah ini sedang sepi karena Suzy harus ke rumah sakit memeriksa keadaan mentalnya bersama Seokjin.

Ia berjalan naik menuju kamar Suzy ia menaruh beberapa kamera tambahan agar lebih mudah memantau, tak lupa kamar mandi Jungkook menaruh beberapa kamera dan bingo ia sukses dengan rencananya.

"eoh Jung kau sudah selesai? Tidak tersesatkan?".

Jungkook menaikan sebelah alisnya.

"hampir saja, rumah kakakmu besar juga ya".

Mingyu hanya terkekeh.

"ah iya maaf Jung sepertinya kau harus pergi, aku takut kakakku kembali dan melihatmu".

"tidak apa-apa aku memang akan segera pergi, kalau begitu terima kasih toiletnya sampai jumpa".

---***---

Beberapa hari terakhir Jin menginap di rumah Suzy karena wanita itu tidak bisa ditinggal sendirian, hari ini setelah mengantar Suzy dari rumah sakit ia segera menuju apartement miliknya disana terdapat Taehyung yang baru saja membeli sepatu keluaran terbaru dengan merek terkenal.

"hyung sudah pulang, kenapa tidak menghubungiku dulu akukan bisa membuat ramyeon untukmu" ujarnya hanya untuk berbasa-basi.

Jin hanya terdiam duduk diatas sofa memperhatikan Taehyung yang sedang mencoba sepatunya, Jin yakin jika sepatu itu sangat mahal.

"ah iya hyung bagaimana dengan keadaan Suzy noona? Dia sudah bisa ditinggal?".

Jin menggeleng wajahnya lelah namun masih setia memperhatikan Taehyung.

"Mingyu bilang dia yang akan menjaganya lagi pula keadaanya semakin membaik".

Taehyung mengangguk sebagai jawaban, melihat kearah cermin besar dengan beberapa pose.

"dapat uang dari mana bisa membeli sepatu mahal itu?".

"ei kau lupa ya, akukan seorang hacker asal kau tahu saja ya gaji seorang hacker untuk satu client itu sangat besar karena pekerjaanku itu sangat langka tidak semua orang bisa memiliki bakat sepertiku" Taehyung berujar dengan nada sombong.

Jin ingin mendesis namun tak jadi.

"gajimu denganku bisa saja lebih besar aku hyung" tambah Taehyung.

"baiklah-baiklah silahkan menyombongkan dirimu Tae, aku mau mandi dulu kau tolong pesankan makan malam ah kau yang bayar" Jin langsung berlalu.

"yak hyung apa-apaan itu" pekik Taehyung.

Didalam kamar mandi Jin membiarkan tubuhnya dialiri oleh rintikan air yang berasal dari shower wajahnya lelahnya masih saja terlihat, ia memang lelah karena pekerjaanya sangat berat. Menjadi seorang manajer artis bukanlah perkara mudah, pekerjaan ini menyangkut orang lain yang dipercayakan untuk kita jaga dan awasi.

Kilatan bayangan satu persatu memenuhi otaknya, mulai dari pertemuanya dengan para sasaeng sampai berjumpa dengan Jeon Jungkook untuk pertama kalinya.

Ia menampik mencoba menolak akal kotornya yang terus menerus memikirkan Jeon Jungkook, bukan karena suka melainkan kecurigaanya terhadap pria itu.



















TBC~



















Jungkook tuh ya malah makin menjadi-jadi belom aja ketauan Jin terus dicubit itu empedunya

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now