38

603 125 46
                                    

Didalam mobil Suzy terus berfikir apakah sekarang waktu yang tepat untuk dirinya bisa membawa Jungkook menemui Seokjin dengan sitausi yang tidak baik sama sekali, jelas selama diperjalanan Suzy terus memikirkan hal ini ia tidak ingin Jin terus berfikir hal buruk tentang Jungkook karena pria ini benar-benar baik padanya. Lihat Suzy sudah jauh lebih baik dengan hanya bertemu dengan Jungkook.

"kita sudah sampai noona" ucap Jungkook.

Suzy masih terdiam membuat pria itu mengambil jaket dan juga topi milik sang wanita yang terdapat dibangku belakang.

"noona" panggil Jungkook dengan memegangi pakaian sang wanita.

"Jungkook" pria itu hanya membalas dengan deheman "kau mau tidak mampir kedalam rumah? Aku ingin mengenalkanmu pada manajerku, aku ingin kau bisa mengenalnya begitu juga dengan dia".

Jungkook menatap Suzy lekat.

"baiklah ayo masuk, itulah yang kutunggu-tunggu sejak lama kau tahukan manajermu terlihat tidak suka padaku".

Suzy menyiritkan dahinya bingung, bagaimana pria itu bisa tahu kalau Seokjin tidak menyukai Jungkook padahal mereka saja belum pernah bertemu.

"maksudku sebagian dari manajer artis itu pasti tidak menyukai orang asing yang dekat-dekat dengan artis mereka, benarkan noona".

"kita harus segera keluar" ucap Suzy tanpa mau menanggapi perkataan Suzy.

Jungkook merutuki kebodohanya yang selalu saja kebablasan untuk berbicara, jika begini terus Suzy bisa curiga padanya lihat saja bahkan Suzy keluar begitu saja melupakan alat-alat penyamaranya yang masih dipegangi oleh Jungkook didalam.

"aku pulang" ujar Suzy.

Seokjin langsung berjalan menghampiri mendengar suara Suzy yang sepertinya sudah tiba, ia terpaku karena artinya datang tidak sendiri melainkan dengan seorang pria dengan penampilan serupa anak tengil.

"dari mana saja kau, kenapa lama sekali padahal kau bilang hanya pergi sebentar" ada nada tidak suka yang Seokjin lontarkan.

"maaf oppa, ah iya Jung kemarilah ini Kim Seokjin manajerku dan oppa ini Jungkook pria yang sering kuceriakan itu" Suzy mengalungkan tanganya pada lengan Jungkook.

Membuat Jungkook menundukan kepalanya sedikit.

"Jeon Jungkook".

Jin menilai Jungkook dari atas sampai bawah benar saja pria ini lebih seperti anak tengil yang suka membolos dari sekolahnya.

"eoh aku lupa, terima kasih Jung karena sudah membawakanya aku hampir saja lupa" Suzy mengambil jaket dan topinya yang masih dibawa oleh Jungkook.

"jika aku tidak bawa kau pasti sudah melupakanya didalam mobil noona" kekeh Jungkook santai.

Jin tak bisa melepaskan pandanganya dari Jungkook yang begitu santai bahkan terlampau santai pada Suzy dan rumah ini, tolong ingatkan ini pertama kalinya Jungkook masuk kedalam rumah milik artisnya menurut Jin.

"bagaimana kau bisa mengenal Suzy?" tanya Jin dengan nada ingin tahu.

Sekarang ini mereka hanya berdua sedangkan Suzy harus mengganti pakaianya dilantai dua.

"Suzy noona menolongku ketika tanganku terluka dia juga yang membayar tagihanya".

Jin hanya mengangguk kalau soal itu dia sudah tahu, hanya ingin memastikan.

"lalu sudah berapa kali kalian berteumu secara pribadi?".

Jungkook terlihat berfikir.

"aku lupa tapi Suzy noona pernah ke rumahku, dia ingin melihat koleksi barang-barang milikku tentangnya".

"jadi kau seorang penggemar Suzy?" Jungkook mengangguk pasti.

Baiklah sudah cukup introgasinya Jin merasa tidak nyaman dengan wajah Jungkook ia merasa jika pria itu penuh dengan rahasia, bagaimana bisa Jeon Jungkook setenang ini dengan pertanyaanya biasanya jika penggemar biasa akan gugup tapi lihatlah Jungkook benar-benar terlampau biasa saja.

"aku tidak suka padanya".

"oppa" Suzy reflek menghentikan acara makan malamnya.

Sekarang hanya tinggal mereka berdua saja dirumah, Jungkook sudah pulang satu jam yang lalu.

"kau tidak lihat penampilanya itu? Bahkan dia memakai banyak anting ditelinganya, astaga ukuranya juga besar-besar memang tidak berat apa" Jin berucap santai sembari memasukan makananya kedalam mulut.

"Taehyung juga memaki anting, banyak pula dan jauh lebih indah dari punyaku".

Jin hampir tersedak, benar juga apa yang dikatakan oleh Suzy, adiknya itu juga memakai banyak anting.

"tetap saja aku tidak suka, dia terlihat tengil dan penuh dengan misteri wajahnya yang polos itu seperti hanya topeng saja pokoknya jangan terlalu dekat-dekat denganya".

"oppa ini kenapa, Taehyung saja memiliki sikap tengil aku tidak masalah sama sekali. Dia itu pria baik kau tidak boleh menilai seseorang dari covernya saja".

"berhentilah membandingkan adikku dengan pria itu Suzy".

"terserah kau saja oppa, yang jelas aku sudah jauh lebih baik setelah bertemu dengannya" Suzy langsung pergi meninggalkan Jin yang memekik memanggil-manggil namanya.



















TBC~



















Tolong jangan kupa tinggalin komenan kalian biar aku bisa semangat buat ngelanjut up

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now