CRAZY BOY [BSZ & JJK]

22

Suzy menelan salivanya sulit apa yang akan dilakukan oleh Jungkook padanya, selama ini ia tidak pernah digoda secara intens seperti ini ya jelas berhubunganpun ia hanya melakukanya secara normal dan Yoongi yang baru menyentuhnya secara berani itupun tidak sampai ketahap level paling panas.

"kau juga Sudah menyelamatkan aku satu kali noona" Jungkook mulai bersuara namun terdengar parau dan penuh kefrustasian, mengelurkan jari telunjuk Suzy secara perlahan dari mulutnya.

Benar-benar brengsek pria ini, maki Suzy dalam hati.

Tatapan sayu itu namun sarat akan minat pada diri Suzy, jelas Jungkook begitu lapar ingin segera melahap mangsanya hanya saja ia masih harus berusaha menggoda agar sang target tidak lepas.

"Jung" lirih Suzy ia merasakan kalau tangan kanan pria itu mulai meraih pingganggnya menarik secara perlahan-lahan hingga tubuhnya semakin tertarik kedepan.

Suzy menggunakan tangan kirinya yang bebas untuk menahan tubuhnya agar tidak semakin menempel pada pria yang baru beberapa kali ia temui, genggaman tangan kanannya sedikit melonggar Jungkook membawanya kebahu agar tangan yang sejak tadi menggenggam dapat dengan bebas mengukung tubuh.

Terpaan nafas terus Suzy rasakan kali ini pada ceruk lehernya menjadi target utama, mengendusya dengan intens sampai pada ketahap dimana Jungkook dengan lancang mengecup dengan sesekali menghisap.

Jelas Suzy terperanjat akan perbuatan Jungkook namun entah kenapa tubuhnya berkata lain, ia menikmatinya. Enggan meminta dilepas sampai satu desahan lolos dari bibir tebal Suzy, lagi Jungkook menyeringai disela-sela kegiatanya jackpot ia dapatkan.

Suzy bukan lagi anak kecil ia sudah dewasa paham dengan aktivitas yang dia lakukan ini, dimana hampir semua selebriti melakukanya bahkan tak jarang selebriti diusia beliapun sudah lebih jauh melakukan aktivitas liar ini.

Dunia hiburan tak sebersih itu, hanya covernya saja yang bagus namun dalamnya begitu kotor. Balik lagi selebriti juga seorang manusia mereka membutuhkan kebutuhan biologisnya baik itu pria maupun wanita.

Pelan tapi pasti Jungkook menarik kebawah zipper dress Suzy yang terletak pada punggung wanita itu, terus turun hingga bagian depanya merosot secara perlahan. Lihat betapa halusnya kulit Suzy sampai dress yang ia kenakan dapat dengan mudah jatuh begitu saja.

Terhalan oleh dada mereka yang saling menyatu kali ini keduanya saling bertatapan, sorot mata penuh gairah mereka tunjukan satu sama lain. Tatapan Jungkook turun mengarah tepat pada dada Suzy yang masih terhalang dress yang wanita itu kenakan, Suzy sadar ia ikut menurunkan pandanganya hanya perlu gerakan sedikit saja sudah dapat dipastikan jika dress itu akan langsung terjatuh dipinggang.

Tersenyum menggoda Jungkook menaikan bola matanya menatap Suzy yang ikut menatapnya dengan wajah seolah menunggu, apa yang akan dilakukan oleh pria yang berusia lebih muda darinya ini.

Satu tarikan berhasil binar mata penuh kekaguman Jungkook tunjukan bagaimana bisa Suzy merawat dadanya dengan sangat baik, kembali merapatkan tubuh Jungkook bisa merasakan batapa empuknya dada Suzy yang tak terbungkus apapun.

Curang memang mengingat pria itu masih lengkap pakaianya sedangkan Suzy sudah setengah telanjang.

CUP

Ciuman penuh minat Jungkook berikan kembali menggoda Suzy agar semakin terperangkap.

"mau tetap dalam posisi seperti ini atau berbaring hmm?" Jungkook berucap tepat dideapan bibir Suzy yang hanya berjarak beberapa senti saja.

"terserah padamu" lihat Suzy menjawabnya dengan senyuman sementara tanganya sudah mengalung indah dileher sang pria sembari memainkan rambut Jungkook.

Mereka tertawa kecil bersama sebelum Jungkook kembali membungkam bibir itu dan mendorongnya hingga berbaring.

Lima kali tepukan tangan Taehyung berikan untuk Jungkook yang berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan malam ini, rasa bangga jelas ada karena ia turut andil dalam rencana ini.

"si brengsek kecil itu lihatlah ck benar-benar gila" desis Taehyung bercapur dengan decakan tak suka namun tetap senang.

"lain kali bantu aku agar dapat seperti itu, membuat frustasi saja memakai pakaian minim tapi tidak diberi jatah" kali ini Jimin yang berucap dia berdiri dengan sedikit membungkukan tubuhnya sementara Taehyung duduk.

Sejak tadi mereka menonton adegan demi adegan yang Jungkook serta Suzy tampilkan bahkan adegan panas itu masih tertera dilayar sekarang.

"kau bilang kau serius dengan Jeongyeon, ingat dia adik dari sahabatmu sekaligus artis diagensi ayahmu".

"aku memang serius karena itu aku harus mengikatnya lebih dulu agar punya alasan kuat untuk aku segera menikah" balas Jimin yang sudah tidak bernafsu melihat Jungkook dan Suzy bermain.

"aku akan memikirkanya setelah film ini selesai, dan jangan lupa siapkan upah yang setimpal".

Jimin mengumpat ia segera pergi dari sana membuat Taehyung tertawa lalu memutar kursinya kembali kearah depan laptop kali ini ia memakai earphone, dengan suara akan jauh lebih menarik.

---***---

Jin mengerutkan keningnya ia mendapat sebuah pesan dari Suzy kalau hari ini ia tak perlu datang ke rumah karena wanita itu bilang ingin seharian berada disana berdua dengan Mingyu, aneh tidak biasanya.

"hyung kau liburkan, ayo pergi jalan-jalan kali ini aku yang bayar semuanya" ajak Taehyung dengan wajah khas baru bangun tidur.

"berapa yang Jimin berikan padamu semalam? Ish tubuhmu masih bau alkohol, cepat mandi aku akan menunggumu dibawah" ucap Jin.

Taehyung tersenyum simpul uang itu bukan hanya dari Jimin melainkan juga dari Jungkook ia mendapatkan bonus berkali-kali lipat.

"jika sudah tua nanti aku yang akan membiayaimu hyung" gumamnya santai, pria itu berbalik memasukan kedua tanganya kedalam saku dan berjalan menuju kamar mandi.

TBC~

Ya ampun mana ujan bacaanya begini, tolong maapkeun jungkook yg lancang bgt ke suzy maklum hasrat terpendamnya udh gk bs di tahan sma dia.
Buat yg blng taehyung gila, iya dia emang gila tp tetep sayang sma seokjin kok kalo punya duit royal gk pelit 😅

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊