42

648 99 34
                                    

Suzy tak mengerti kenapa Jungkook tiba-tiba saja bersikap aneh dan berani memasuki agensinya meski secara sembunyi-sembunyi, setelah permohonan pria itu Suzy langsung pergi karena Seokjin menelphone memintanya untuk bertemu ke ruang rapat.

Jungkook yang ditinggal sendiri hanya bisa meratapi kepergian Suzy dan mengepalkan tanganya, ia harus lebih cepat melangkah sebelum Seokjin dan orang-orang agensi. Ia tidak ingin Suzy pergi darinya apa lagi mengetahui fakta bahwa pria itulah yang selama ini menjadi sasaeng seorang Bae Suzy.

"ada apa oppa? Kenapa tiba-tiba memanggilku?" tanya Suzy yang baru masuk kedalam ruang rapat.

"duduklah aku ingin menunjukan sesuatu padamu".

Suzy menurut dan ia menerima beberapa foto yang diberikan oleh Seokjin, disana ada beberapa orang lain dari pihak investigasi dan juga karyawan agensi.

"mereka ada beberapa sasaeng yang berhasil dilacak dan kebanyakan dari mereka bersembunyi dibalik nama fansite, kau tahukan kalau ini bukanlah masalah keci" ucap Seokjin.

"ada beberapa bukti yang kami temukan seperti tiket pesawat, tagihan kartu kredit dan juga beberapa chat room dimana mereka membicarakanmu serta apa saja yang sedang kalian lakukan" sambung salah satu petugas investigasi.

Suzy menutup mulutnya dengan tangan kanan tidak bisa percaya apa yang baru saja dijelaskan, sasaeng benar-benar semenyeramkan itu dan Suzy tidak bisa membayangkan bahwa kegiatanya selama dua puluh empat jam dipantau.

"kami sudah meminta agensi untuk memberikan info di website resmi, sekitar pukul 02.00 siang nanti akan segera dirilis, itu adalah list nama fansite yang sudah diblacklist juga beberapa surat panggilan akan segera dikirim kerumah mereka" terang Jin.

"terima kasih, aku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika kalian tidak ada aku bahkan merinding membayangkan kegiatanku dipantau selama dua puluh empat jam" ujar Suzy yang masih saja setia memberikan senyuman, meski itu terpaksa.

Selama diperjalanan pulang Suzy lebih banyak diam sedangkan ditanganya terdapat beberapa surat yang diberikan oleh penggemarnya yang menunggu didepan gedung agensi tadi.

"kau masih memikirkan mereka?" tanya Jin yang sedang menyetir.

"hmm, mereka benar-benar menyeramkan. Apa menurutmu mereka tahu apa yang sedang kita lakukan sekarang?".

Jin tertawa mereka sedang didalam mobil dan tidak ada apapun disini terutama kamera cctv.

"sekarang ini kita benar-benar hanya berdua, lihat apa kau melihat ada kamera disini?" Suzy menggeleng "itu tandanya kau aman, sudahlah lupakan sejenak dan sebaiknya kau baca saja surat-surat itu. Aku yakin mereka pasti sudah susah menyusun kata-kata untukmu".

Suzy hanya tersenyum.

"kau benar, masih ada penggemarku yang waras diluar sana" Suzy berujar sembari membuka amplop demi amplop.


---***---


Jimin sengaja menyuruh kedua temanya untuk bertemu, mereka menggunakan salah satu ruangan private disebuah restoran agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh orang lain. Disana Taehyung dan Jungkook sudah lebih dulu menunggu.

Pria itu mengumpat terutama Jungkook membuat Taehyung yang sedang bersantai mau tidak mau mengacuhkan.

"kau berhati-hatilah kakakmu itu sedang mencari tahu kita semua, jangan biarkan laptopmu meyala" ucap Jimin.

"aku sudah memasang keamanan pada laptopku jadi tenang saja, lagi pula dia tidak akan berani masuk kedalam kamarku begitu saja".

Jimin hanya mengangguk, tahu sekali bagaimana Jin yang terlampau sopan, pria itu melirik kearah Jungkook yang sedang melipat kedua tanganya didepan dada dengan pandangan kosong.

"kau sudah meyakinkan Suzy untuk percaya padamu?".

"itu sulit dia terus meminta penjelasan padaku dan Seokjin tiba-tiba saja memanggilnya, brengsek sekali".

Jimin menyibak rambutnya kebelakang.

"haruskah aku membuat Kim Seokjin dipecat dari pekerjaanya?".

"yak! Jika kau berani menyentuh kakaku kuhabisi kau brengsek" itu Taehyung yang langsung memekik.

Ditempat lain Mingyu meminta Jungkook untuk menemuinya namun pria itu beralasan kalau dia sedang ada acara dengan keluarganya padahal biasanya Jungkook tidak pernah mau ikut acara formal seperti itu, terlampau hafal bagaimana Jeon Jungkook tidak nyaman dengan keluarganya sendiri.

"sudah kubilang dia itu aneh akhir-akhir ini" ucap Yugyeom.

"kau pernah ke rumahnya?" tanya Mingyu yang langsung meletakan ponselnya diatas meja.

"sudah lama tidak kesana, memang kenapa?".

"bukankah Jungkook adalah penggemar kakaku kau bilang, apa didalam kamarnya penuh dengan pernak Pernik kakaku?" tanya Mingyu.

Yugyeom nampak berfikir membuat Mingyu bertanya-tanya.

"sepertinya ada, aku pernah menemukanya didalam lemari dan dia sangat melarangku untuk menyentuhnya".

"begitu rupanya, ya sudah kita nikmati saja waktunya tanpa dia" ujar Mingyu.


















TBC~


















Masih ada yg inget sama cerita ini?
Maaf telat tapi aku mau ngucapin Minal Idzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Dan Batin buat kalian yg merayakan kemarin 🙏

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

CRAZY BOY [BSZ & JJK]Where stories live. Discover now