🥀 He's Sick!

2.6K 199 5
                                    

Raena hanya mondar-mandir di kamarnya, hatinya sungguh tidak tenang, seperti ada sesuatu yang harus ia lihat, ia khawatir pada prianya itu, siapa lagi kalau bukan di manis Min Yoongi.

Sedetik kemudian, Raena sudah keluar dari kamar minimalisnya itu, kemudian menghampiri ibunya yang tengah menjaga adiknya yang masih berumur 4 tahun, "Ma, aku ke rumah kak Yoongi bentar ya" kata Raena minta izin.

"Loh? Dia gak sekolah?" tanya Seorim heran.

"Gak tau, kak Seungyoun bilang kak Yoongi mau dikeluarin dari sekolah" ujar Raena sambil menunduk sedih.

"Kenapa?" panik Seorim.

"Tenapa? Tak Na?" tanya Dohyun ikut-ikutan, namun sontak membuat Raena terdiam, teringat pada Ugi yang melekat pada Yoongi, entah....ia hanya ingin bertemu sang kekasih.

"Pecandu, kak Yoongi dikira pencandu" ucap Raena dengan nada sedih.

"Yaudah kamu kesana, nanti biar Mama yang cerita ke Papa, hati-hati ya" ucap Seorim, Raena tersenyum kemudian mengangguk, ibunya yang terbaik, dan ia bersyukur akan hal itu, karena Yoongi yang dekat dengannya gak pernah merasakan kasih sayang itu.

Menyusuri jalan dengan perasaan kalut dan khawatir, Raena tak yakin bagaimana keadaan Yoongi, ia hanya takut jika Yoongi akan melakukan self harm lagi. Atau yang lebih buruk Raena akan terlambat menyelamatkan Yoongi-nya.

"Permisi" ucap Raena.

"Nona Rae? Pasti mau bertemu Tuan muda Yoongi" tebak satpam rumah keluarga Min itu.

Raena hanya tersenyum sampai sedikit terkekeh, kemudian tak lama seorang wanita paruh baya menghampirinya sambil menangis, wanita itu memakai baju ala maid, "nona...nona...tolong non..." pinta ahjumma Go itu.

"Ahjumma? Ada apa?" tanya Raena mengernyit heran.

"Tolong, non. Sepertinya tuan muda Yoongi dikurung lagi di gudang" panik ahjumma Go.

"Lagi?"

"Ayo, non" ahjumma Go menarik tangan Raena.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Kalau misalnya Non Rae yang buka nanti Tuan Min gak marah" ahjumma Go memberikan sebuah kunci, ketika keduanya sudah tiba di depan pintu usang, gudang.

"Kenapa disini?" tanya Raena bingung, sambil memutar kunci gudang.

"Tuan muda tidak ada di kamar, saya curiga ia dikurung disini lagi, karena gudang dikunci tidak seperti biasanya" jelas ahjumma Go.

dear, Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang