I woke up gasping for air
where are you?
....
....
"Where are you? I couldn't find you when I woke up this morning" Tanya Bintang ketika suara berat yang dikenalnya menjawab teleponnya pada deringan pertama. Setelah malam yang mereka habiskan bersama, Leia tidak ada di sampingnya ketika ia terbangun keesokan harinya.
"Hai Bin, I'm sorry I didn't wake you up." Kata Leia. "Anyway, about that..I don't usually sleep where I did that." Jawabnya terdengar santai.
"Buy you slept last night, right before me." Kata Bintang yakin. Kemarin malam Leia tertidur lebih dulu darinya. Bintang ingat karena ia memandang wajah cantiknya yang terpejam, sebelum akhirnya ia turut masuk ke dalam alam bawah sadarnya.
"Hmmm mungkin karena gue seminggu kebelakang gak tidur cukup, terus gue capek dan gue lagi sama lo, jadi gue akhirnya tidur.."
"Hmm..tetep aneh. Lo biasa tidur di situ sama gue selama ini."
"But we're not 'doing it'. I guess it's still new for me too..I'm sorry Bin.. and please don't feel bad.. lo bukan cowok pertama yang gue tinggalin..tenang.." Ungkap Leia masih dengan nada santainya.
"Now you are making me sound like a super clingy guy." Kata Bintang menanggapi ucapan Leia.
"Hahaha, did I? uuww, did I break your heart?" Kata Leia setengah mengejek.
"Kontrak terputus, no sleeping free lagi." Ujar Bintang memperingatkan Leia. Tentu ia tidak benar-benar bermaksud mengatakannya.
"Yah jangan gitu dong, sorii.., gue masih butuh eksperimen itu, pretty please." Kata Leia.
"Karena gue baik gue akan tarik ucapan tadi." Kata Bintang. "Lo akan tidur di gue malem ini?"
Lama tidak ada jawaban dari Leia di seberang sana.
"Lei.. Halo?" Tanya Bintang ketika tidak ada suara yang menyahut.
"Eh Halo Bin, hmm iya, gue balik." Jawab Leia akhirnya.
"Ok. besok gue harus tidur cukup Lei, gue yang sekarang butuh bantuan lo." Kata Bintang. Besok adalah hari recording episode business competition-nya. Acara tersebut akan berlangsung seharian penuh. Ia membutuhkan tenaga dan konsentrasinya. Ia butuh tidur. Ia membutuhkan Leia.
"Iya, gue tau, good luck persiapan terakhir hari ini ya."
"Hm. Thank you."
Selain ia membutuhkannya untuk menjadi sleeping magnetnya, ia juga merindukannya.
****
Dini hari sebelum fajar menyingsing ia terbangun di samping Bintang yang masih tertidur pulas. Leia tidak pernah tertidur setelah melakukannya dengan pria manapun selama ini. Entah mengapa tadi malam kantuk menyerangnya dan tanpa sadar ia tertidur malam itu. Ini pun merupakan hal baru baginya, mungkin karena ia melakukannya bersama Bintang yang merupakan sleeping pill-nya selama ini. Atau mungkin juga Bintang berhasil memberikan rasa nyaman yang tidak pernah ia dapatkan dari siapapun semenjak kepergian Alfa. Ia lebih takut akan kemungkinan yang kedua.
Pagi tadi Bintang meneleponnya untuk bertanya kenapa dirinya tidak ada disampingnya saat ia terbangun. Leia sebenarnya lupa mengabarinya, pikirannya dipenuhi oleh kata-kata dalam mimpinya tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Starry Night
ChickLitShe can't sleep, except.. Leia: Gue bisa tidur, akhirnya gue bisa tidur lebih dari 2 jam! Bintang: Cewek itu minta tidur bareng gue, eh maksudnya tidur di tempat gue, she'll pay me, this is weird. ... ... Leia, a girl with a forgotten past, has...