KEPING 23 - THE NIGHT WHEN THEY MET

1.2K 135 25
                                    




Are the hearts involved in this?

...

....


Bintang telah bersiap di ruang TV ketika Leia kemudian menghampirinya, mengajaknya untuk segera berangkat. Leia sore itu menggunakan baju turtle neck hitam dan celana jeans dengan ulasan tipis make up di bibirnya. Tentu saja begitu cantik di mata Bintang.

"Nanti habis gue meeting sama klien, kita mampir dulu aja ke supermarket beli sesuatu untuk housewarming party nanti malem." Kata Leia padanya.

"Hm." Jawab Bintang mengangguk. Bobby sejak tadi belum membalas pesannya. Bintang saat ini mulai khawatir. Bagaimana jika Leia mengetahui bahwa ia berbohong.

Bintang:

BOB JAWAB PESEN GUE!

Tak lama berselang, di mobil telepon genggam Bintang berbunyi, tanda pesan masuk. Bintang kemudian langsung mengeceknya.

Bobby:

MANA ADA SAPRI! GUE LAGI DI NYOKAP MERTUA NGOMONGIN RENCANA KAWINAN, AH.

Deg. Bintang sedikit panik ketika mendapat balasan Bobby terkait kemungkinan rencananya malam ini.

Bintang:

Beneran gak bisa?

Bobby:

Gak bisa sob. Sori. Lain kali gue kabarin..

"..nanti gue tunjukin jalannya ya, lo ikutin gue aja." Kata Leia. "Bin?" panggilnya. Bintang kemudian menoleh dan menyimpan telepon genggamnya.

"Hm ya.. tunjukin aja jalannya." Kata Bintang.

"Are you ok?" Tanya Leia sepertinya bingung dengan tingkahnya sore itu.

"Yap.. let's go." Kata Bintang kemudian menjalankan mobilnya menuju tempat yang menjadi tujuan Leia sore itu. Setidaknya ia tidak berbohong kalau sore itu ia harus bertemu dengan Damar dan Arini.

****

Leia kembali memasuki komplek perumahan dimana studio Johan berada. Namun hari ini ia tidak pergi sendiri, Bintang bersikeras untuk mengajaknya pergi bersama karena ia berkata sore itu ia juga harus bertemu dengan Arini dan Damar untuk membicarakan suatu hal di daerah yang sama. Ya, Arini. Setelah mendengar Bintang akan bertemu dengan Arini entah mengapa ia langsung setuju untuk rencana yang ditawarkan Bintang siang itu. Selain itu, Bintang berkata malam ini mereka diundang untuk pergi ke acara housewarming party Bobby dan Keira yang baru ia tahu malam kemarin telah menempati unit apartemen baru yang lebih besar. Namun anehnya, Keira tidak mengabarinya sama sekali tentang rencana ini. Biasanya Keira selalu mengabarinya.

Mobil Bintang kemudian berhenti tepat di tempat yang ia tunjukkan. Leia kemudian menoleh pada Bintang.

"Yap di sini Bin, gue turun ya, thanks udah nebengin gue, nanti kalau gue udah selesai gue kabarin ya." Kata Leia kemudian membuka seatbelt tempat duduknya dan keluar dari mobil Bintang.

"Hm. Nanti kalau udah selesai kabarin ya, sampai ketemu lagi." Kata Bintang membuka jendela mobilnya untuk berbicara pada Leia sebelum pamit.

Leia mengangguk. Tak lama mobil Bintang pun melaju. Ia berdiri di halaman rumah tersebut sampai mobil Bintang menghilang dari pandangannya.

"Lei, ngapain lo berdiri disitu? Ayo masuk." Panggil suara pria yang tidak asing di telinganya. Leia menoleh dan mendapati Johan berdiri di depan pintu. Leia kemudian berjalan menuju pintu masuk studio itu.

Starry Starry NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang