I wonder what have you been through in your lifeBecause every word that came out of your mouth
seems like a crystal clear sadness
to my ear
...
....
.........
Sepulangnya mereka dari acara kebersamaan kantornya, Leia mempersilahkannya untuk menggunakan kamar mandi terlebih dahulu seperti rutinitasnya setiap malam. Setelah mandi Bintang membawa bukunya ke kamar untuk ia baca sebelum ia terlelap, jika ia kembali beruntung. Namun semenjak keberadaan Leia bersamanya, tidur bukanlah suatu hal mewah baginya. Gadis itu adalah magnet tidurnya.
Tak lama berselang, perhatian Bintang tertuju pada pintu kamarnya yang terbuka dan mendapati kepala Leia yang mengintip ke dalam.
"Come in." Kata Bintang padanya.
Mata Bintang sedikit terkejut, ada yang berbeda dari Leia malam ini. Ia tidak mengenakan piyama yang ukurannya terlalu kebesaran untuknya seperti biasa. Malam itu ia mengenakan baju tidur berbahan satin cantik yang begitu pas baginya.
"You.. look.. hmm.. never mind."
"Thank you?." Katanya sambil tersenyum. Bintang pun ikut tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, kemungkinan terbesar Leia menangkap apa yang kini sedang dipikirkannya. Leia terlihat seksi malam ini.
Gadis itu kemudian terduduk di sisi kanan tempat tidurnya.
"Baca buku apa malem ini?" Tanyanya.
"Hmm, kemarin waktu gue ulang tahun, Bobby kasih sekitar lima belas buku bacaan baru, katanya untuk nemenin gue kalau malem. Ini baru baca buku pertama. Fiksi, judulnya Extremely Loud and Incredibly Close by Jonathan Safran Foer."
"Is it good?" Tanyanya.
"I love this one line I found on the book. 'It takes a life to learn how to live.'" Jawabnya tersenyum lirih.
"It sounds sad." Katanya. Bintang memandang wajahnya yang merengut.
"Ya, bukunya bagus, it's sad but in a heartwarming way, it's about a boy.. special needs boy and his way of coping with a grief of losing someone he loves, his father." Katanya. It's really sad, not so much but somehow relatable. It really takes a life to learn how to live.
"Special needs?"
"Nama tokohnya Oscar Schell. Anak ini dipenuhi ketakutan akan dunia, dia terganggu dengan segala macam suara keras dan emosi dari orang-orang yang terlalu dekat dengannya. Anak ini merasa ia hanya bisa dimengerti oleh sang ayah yang secara malang meninggal ketika peristiwa 9/11. Titik dimana dunianya hancur." Lanjut Bintang. "Tapi yang menarik perhatian gue bukan anak ini, tapi ibunya, bagaimana ia mencoba mengerti perasaan anaknya dan bukan malah mencoba membuat anaknya mengerti tentang dirinya, it's very heartwarming to read, you should try."
"Seems interesting.." Kata Leia.
"Are you ok?" Tanya Bintang ketika melihatnya terdiam cukup lama setelah itu.
"Yap." Jawabnya kemudian tersenyum. "Gue jadi inget nyokap, semua ibu akan melakukan apapun untuk anaknya, ya kan?"
Bintang terdiam. Entah mengapa perkataan Leia mengingatkannya bahwa tidak semua orang seberuntung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Starry Night
ChickLitShe can't sleep, except.. Leia: Gue bisa tidur, akhirnya gue bisa tidur lebih dari 2 jam! Bintang: Cewek itu minta tidur bareng gue, eh maksudnya tidur di tempat gue, she'll pay me, this is weird. ... ... Leia, a girl with a forgotten past, has...