🥑🥑🥑🥨🥨🥨🍵🍵🍵
Hello!
Nama gua Falisha Aileen. Biasa dipanggil Lisha atau Sha. Gua suka petualangan, menantang adrenalin, gua suka film psycho. Gua paling suka sih pas adegan tusuk - tusukkan pakai pisau. Wah gila seru banget sih itu. Apalagi sampai isi perutnya keluar hahaha.
Tapi tenang, gua bukan psychopath. Cuman suka aja gitu nonton film-Nya, seruu terus lucu sering banget buat gua tertawa ketika menontonnya. Hahahahaha. Laugh~~~~ Gua gak punya banyak teman. Gua nolep. Temen gua cuman di sekolah doang dan bisa dihitung dengan jari.
Gua anak pertama dari 2 bersaudara. Adik gua perempuan, cantik, imut. Kayak gua haha. Gua berani menyatakan seperti itu karena itu kenyataan. Adik gua masih SD.
Kita anak Piatu. Bunda meninggal setelah melahirkan adik perempuan gua. Sedih. Kehilangan. Beberapa tahun kemudian, papah gua menikahi perempuan muda. Yaa setuju gak setuju sih gua haha. Tapi kalau itu bisa membuat papah bahagia. Yaudah gakpapa. Gua kadang manggil mama tiri gua beda beda kadang ibu dan terkadang mama. Hidup gua dan adik perempuan gua berubah secara drastis semenjak punya ibu tiri. Alhamdulillah.
Gua sekolah di SMA Maharaja. Sekolah elit katanya, sekolah anak orang kaya. Gua masuk sekolah itu pakai jalur beasiswa. Alhamdulillah diterima. Papah gua senang banget pas denger gua diterima di sekolah itu dan semoga bunda juga senang yak bun. Gua gak kaya, yang kaya papah bunda gua dan mereka juga dapat rezeki itu dari tuhan. Gua belum bisa menghasilkan uang sendiri. Gua masih minta sama mereka. Tapi gua harus berhemat untuk masa depan. Gua anaknya selalu memikirkan masa depan. Masa lalu mah udah biarin aja berlalu jangan dipikirin lagi.
Semua yang ada di dunia ini milik tuhan. Kita harus menjaga dan bersyukur.
Dunia ini fana kawan!
🦖🦖🦖. 🦖🦖🦖. 🦖🦖🦖. 🦖🦖🦖.
Hai Bro!
Nama gua Fabian Adya Putra Maharaja. Biasa dipanggil bian atau yan. Gua tampan. Maaf bukannya bermaksud menyombongkan diri. Gua emang tampan, kata orang tua gua pas gua baru pertama datang ke dunia fana ini. Mereka tersenyum bahagia, gua menangis sekencang - kencangnya. Kalau gua senyum, tetep tampan sih sebenarnya. Eh maaf, gak mau sombong. Tapi emang bener, nih yaa di SMA Maharaja, semua cewek klepek-klepek sama gua. Gua yang sering dapet traktiran makanan. Gua yang tiap pagi jadi pemulung surat - surat yang berisi kata - kata alay dan lebay dari cewek - cewek yang ada di sekolah itu. Gua baca, gua buang. Tapi kadang gak gua baca sama sekali. Nyampe rumah gua buang ditempat sampah VVIP surat - surat dari cewek - cewek itu. Ingat yaa! Gua buangnya di rumah, bukan di sekolah. Gua masih menghargai mereka kok, santai aja santai. Tempat sampah dikamar gua tiap hari Penuh dengan surat - surat itu. Untungnya bibi selalu sabar untuk buangin surat - surat nya.
Gak penting. Gua yang tiap pagi selalu mendapat teriakan berupa histeris para kaum hawa, kuping gua sakit.
"Aduhh biann ganteng banget sih."
"Biaann i love you!."
"Tampan banget pacar gua!."
"Aduh calon suami gak nahan."
"Bian bagi nomer WA dong."
"Bian ikut aku yuk kerumah. Mau aku kenalin ke orang tuaku!."
"Babang tampan!."
"Cakep bangettt!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falisha
Teen Fiction[On Going] Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang gadis cantik bernama Falisha Aileen. Pada kenyataannya perjalanan itu tak selancar seperti jalan tol pada umumnya, melainkan banyak sekali lika - liku kehidupan yang harus ia hadapi. Mulai dari...
