Naya
Pict by: Pinterest
Note: Kalau tidak sesuai dengan hayalan kalian, nggak papa kok. Lanjutkan hehehe. Blu cuma ingin kasih tau aja, santuyy. Ooh iyaa biasanya naya dikucir, tapi ketika LDKS dilarang mengucir rambut kecuali yang berhijab.
•°•°•
"hihihihihihi." suara tawa yang mencekik malam itu membuat mereka semua terkejut dan menoleh ke sumber suara.
"NAYA! NAY!! NAYAA!."
"Astaghfirullah nayaaaa!!."
"NAYYYAAA!."
Tubuh Naya terhuyung ke belakang hingga mengenai batang pohon besar yang tidak jauh dari tempat mereka membuat lingkaran tadi. Tali yang mengikat merekapun terputus.
Mereka semua terkejut dan segera menolong naya yang tersungkur dipinggir pohon besar disana. Merinding itulah yang meraka rasakan sekarang.
"PEGANGIN PEGANGIN!!!!." teriak Nevanthi panik memegangin kedua kaki naya. Falisha dengan cepat memegangi bahu serta tangan kanan naya.
"Nda pegangin bahu sama tangan kirinya naya."
"Hihihihuhihihihihi." naya tertawa nyaring.
"Nida baca ayat kursi nid!!." suruh Nevanthi.
"Pegangin palanya aja gapapa nid!." suruh Nevanthi.
Nida memegangi kepala naya seraya membacakan ayat kursi. Falisha juga membacakan ayat kursi sambil memegangi naya yang terus - menerus berontak. Tawa naya semakin nyaring di gelapnya malam itu.
"Gu...gua bisa lihat mereka." ucap Nevanthi menoleh ke kanan.
"Ha?."
"Terus bacain nid!!." suruh Nevanthi.
"Kenapa banyak banget yak." lanjut Nevanthi kebingungan melihat sekitar.
"Apanya?."
"Sumpah gak kuat." ucap Nevanthi mulai lemas dan memejamkan matanya.
"Lo lihat apa?."
"Mereka yang tak terlihat." jawab Nevanthi.
"Ha?."
"Mereka mengelilingi kita." lanjut Nevanthi.
"Kita harus apa?."
"PERGI DARI SINI ANAK KECIL!!!!." suara serak tetapi lembut itu membuat nevanthi membulatkan matanya. Nevanthi cukup terkejut. Rahangnya dicengkram kuat oleh sosok yang sekarang ada di dalam tubuh naya.
"DARAH HIHIHIHIHIHIHI."
"HAUSSSSS!!!!."
"KAMU AMIS!!." lanjutnya menatap nevanthi nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falisha
Teen Fiction[On Going] Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang gadis cantik bernama Falisha Aileen. Pada kenyataannya perjalanan itu tak selancar seperti jalan tol pada umumnya, melainkan banyak sekali lika - liku kehidupan yang harus ia hadapi. Mulai dari...