Semua siswa dan siswi sudah memperkenalkan dirinya dikelas X IPS 1.
"Seneng banget bisa sebangku sama lo." Ucap Yolanda menoleh ke kiri dengan senyuman manisnya.
"Iyaa tau gua." Ucap Falisha.
"Kenalan ama anak depan yuk." Ajak Yolanda.
"Duluan." Suruh Falisha.
Yolanda mendecih sebal. Tanpa berpikir panjang dia mencolek bahu cewek yang ada didepannya itu.
"Kenalan boleh?." Yolanda bertanya sambil tersenyum manis.
"Boleh."
"Nama gua yolanda Faradiva. Kalau dipanggil nengok hahaha." Yolanda tertawa lepas. Cewek yang diajak kenalan itu hanya bergidik ngeri. Falisha menahan tawanya. Sungguh receh sekali dia ya tuhannn.
"Eh... hmmm... nama gua Naya Stepania unti."
"Siap."
"Ekhem!." Dehaman seseorang dari belakang membuat yolanda dan falisha membalikkan tubuhnya.
"Nidaaa!." Teriak mereka berdua heboh membuat seisi kelas menengok terkejut. Berisik sekali kedua gadis itu.
"Eh maap guys!." Teriak Yolanda kepada seisi kelas. Mereka sudah tidak menatap cewek itu lagi.
"Astaghfirullah cempreng banget lo berdua, eh ga deh tepatnya yolanda." Nida menggelengkan kepalanya.
"Kasian yak lo duduk sendiri hahaha." ledek Falisha sedikit tertawa.
"Iyaa mana paling belakang. Jomblonya keliatan banget nid." Yolanda menahan tawa. Nidaa menyesal berdeham kepadanya.
"Nama lo siapa?." tanya Falisha kepada temen yang ada didepannya itu.
"Nevanthi adzlina." jawab gadis itu dengan senyumnya.
"Gua Falisha Aileen."
"Panggil aja alien haha." sahut Yolanda dan Nida dengan tawanya.
"Shit!."
Merekapun tertawa bersama. Sudah resmi berteman. Bel istirahat berbunyi.
"Falisha, Nida, Nevanthi dan Naya ayoo jajan bareng!." ajak Yolanda.
"Kalian duluan aja, mau ke kamar mandi gua. Nda tolong pesenin gua es teh manis sama mie ayam yak!." Falisha memesan sambil berlari kecil keluar kelas meninggalkan ketiga temannya itu.
"Iyaa!."
Falisha dengan dadakannya memberhentikan kegiatan larinya. Ia teringat sesuatu.
Bugh!!!
Aduuhh!!!
Falisha mengaduh sakit, ada yang menabraknya dari belakang sampai ia terhuyung kedepan.
"Bisa gak ssshh..." Falisha menghentikan bentakannya ketika membalikkan tubuhnya dan melihat siapakah orang yang telah menabrak dirinya.
"Apa?!." Nyolot cowok itu sambil menatap nanar falisha.
Falisha mengomel didalam hatinya. Sungguh, falisha benci cowok itu. Malaskali kalau harus berurusan dengan dia. Mati ajalah sudah.
"Eh kak bian ehehe." Falisha sedikit tertawa garing. Fabian masih menatapnya nanar.
"Ada masalah apa lo berhenti tiba - tiba?!." Fabian mendekatkan wajahnya ke cewek yang ada dihadapannya. Falisha sedikit mundur menjauh.
"Lo mau marahin gua?!." Fabian memotong jaraknya dengan Falisha. Falisha memundurkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falisha
Teen Fiction[On Going] Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang gadis cantik bernama Falisha Aileen. Pada kenyataannya perjalanan itu tak selancar seperti jalan tol pada umumnya, melainkan banyak sekali lika - liku kehidupan yang harus ia hadapi. Mulai dari...