Dua

37.9K 2.1K 623
                                    

Zara menghembuskan nafas nya bosan, karna sudah lebih empat jam dia berada dalam ruangan yang di dominasi dengan warna abu-abu tersebut. Dia tidak bisa keluar, karna pintu yang di kunci oleh Zico. Beberapa cemilan yang cowok itu siapkan sudah habis dia makan, beberapa kotak susu juga sudah ludes. Ponsel cowok itu juga sudah dia mainkan sampai jempol tangan nya pegal. Yang jelas dia benar-benar bosan berada di ruangan ini sendirian.

Zara berdecak dan menjatuhkan bokong nya di atas sofa, menatap lurus ke luar jendela yang gorden nya sedikit terbuka itu, yang memperlihatkan taman belakang sekolah yang di tumbuhi tanaman-tanaman hijau sekaligus ada green house di sana.

Pikiran Zara tiba-tiba saja melayang pada kejadian dua tahun lalu, dimana awal hubungan nya dengan Zico terjalin. Saat Zico dengan sepihak mengatakan bahwa dia adalah pacar cowok itu mulai dari detik tersebut. Semua nya berawal hanya karna dia yang waktu itu membaluti luka Zico dengan sapu tangan, di sana neraka hidup nya justru di mulai. Beberapa hari setelah itu, peristiwa mengerikan saat Zico memaksa Marvel untuk menyerahkan diri nya pada cowok itu.

"You're mine! Hari ini, besok, dan selama nya."

Zara menghembsukan nafas nya, kalimat yang apling dia benci seumur hidup nya. Dia tidak pernah membayangkan akan terjebak dengan cowok posesif, pemaksa, tempramen, cemburuan, dan monster seperti Zico.

Kreekk...

Zara spontan mengangkat kepala nya saat mendengar pintu ruangan itu mulai terbuka, dia langsung saja memperbaiki posisi duduk nya dan menarik ke bawah saat menyadari rok nya tersingkap ke atas. Jantung nya sudah berdetak cepat, kalau-kalau yang masuk adalah Zico.

"Eh---ada princess Zara di sini. Di kurung prince Zico lagi ya?"

Zara hanya diam mendengar ucapan tersebut yang berasal dari mulut seorang cowon berpenampilan bad boy yang di ketahui bernama Angga---anggota AntraX sekaligus sahabat dekat Zico.

Kedatangan Angga itu di susul oleh tiga orang lain nya. Di antara nya ada Daniel, Bayu, dan Reza. Ketiga nya itu merupakan sahabat dan anggota AntraX juga. Daniel si playboy, Bayu si humoris, dan Reza si mesum---karna xowok itu sering menggoda cewek-cewek di sekolah ini.

"Ya ampun Zara manis, Zara cantik ada di sini. Tega banget Zico ngurung lo di sini." Ujar Reza sembari tersenyum dan duduk tepat di samping Zara.

Zara hanya membalas dengan senyuman kikuk nya.

"Tegang banget Za! Santai aja, sama kita-kita juga. Gak usah takut! Masih sereman pacar lo itu." Ujar Reza, sembari menatap Zara tanpa senyuman yang luntur dari wajah nya.

"Oi Za! Jauh-jauh lo! Kalau Zico lihat! Bisa habis lo di telan hidup-hidup!" Celetuk Daniel, namun ikut duduk di samping kiri Zara yang tersisa. Jadi lah gadis itu di apit oleh kedua cowok tersebut.

Sementara Angga dan Bayu hanya saling pandang dan geleng, mereka bisa lihat bahwa Zara yang risih di tengah-tengah kedua nya.

"Zara! Mending sama bang Daniel aja, ntar biar bang Daniel bahagiain. Bang Daniel mah gak suka marah-marah, gak kayak Zico." ujar Daniel sembari mengedipkan sebelah mata nya lada Zara.

"Jangan mau Za! Mending sama gue aja. Gue jamin lo bahagia dunia akhirat deh." Celetuk Reza sembari menaik turunkan alis nya.

"Wah! Nyari mati lo berdua!" Ujar Bayu. "Siap-siapin deh mental buat masuk liang lahat kalian habis ini!" Lamjut nya dan di sambut tawa Angga.

"Gak usah di dengerin Za. Tapi, kenapa lo bisa di sini? Bener di kurung Zico?" Tanya Angga menatap serius ke manik mata gadis itu.

Zara mengangguk pelan, tanpa melirik Angga yang berdiri di depan nya.

[2Z Series 1] OBSESSION LOVE (END) (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang